img_title
Foto : Pexels.com

IntipSelebCara mengatasi vertigo agar tak merasakan hentakan pusing yang dalam dan juga dapat membuat kepala berputar dapat diatasi meski tak begitu mengurangi. Pasalnya cara mengatasi vertigo terbaik ialah dengan mengonsultasikan hal tersebut dengan ahlinya seperti para dokter.

Mengacu pada tulisan Sutarni et al, vertigo ialah sebuah penyakit yang merasakan sensasi gerakan dari tubuh beserta lingkungan dari sekitarnya. Vertigo dilengkapi dengan gejala lain yang disebabkan karena gangguan alat keseimbangan tubuh oleh berbagai keadaan penyakit.

Sehingga vertigo tidak hanya menyebabkan gejala pusing saja, tetapi suatu kumpulan gejala atau sindrom yang berisi gejala somatic, otonomik (pucat, keringat dingin, mual, muntah, kepala ringan, serta berbagai perasaan yang hanya bisa dirasakan oleh penderitanya betapa menyiksanya hal tersebut.

Sehingga rasa yang dilalui para pasien tersebut dapat disebutkan sebagai nggliyer. Namun sebelum membahasnya lebih lanjut, pernahkan kamu berpikir kira-kira apakah penyebab dari vertigo yang dirasakan?

Mengacu pada Journal of Pain yang dituliskan oleh Pricilia dan Kurniawan (2021), rupanya vertigo dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu:

1. Vertigo Sentral

Vertigo sentral adalah vertigo yang disebabkan oleh penyakit yang berasal dari sistem saraf pusat. Vertigo sentral diakibatkan oleh lesi di sepanjang nukleus vestibular di medulla oblongata hingga ocular motor nuclei dan pusat integrasi di mesensefalon hingga vestibulocerebellum, thalamus dan korteks vestibular di temporoparietal.

Lesi sentral yang dimaksud ialah lesi di sepanjang jalur vestibular di batang otak. Jalur ini membentang dari nukleus vestibular di medulla oblongata hingga ke korteks temporoparietal. Pasien dengan vertigo sentral biasanya mengeluhkan penurunan fungsi penglihatan, persepsi dan gejala postural yang mana gejala ini dapat menjadi petunjuk letak lesi di batang otak.

2. Vertigo Perifer

Vertigo perifer dapat disebut sebagai jenis vertigo yang paling sering terjadi. Vertigo jenis ini disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh, yaitu labirin vestibular (vestibular labyrinth).

Menurut Amin dan Lestari pada Jurnal Kesmas Asclepius (2020), penyebab vertigo terbanyak biasanya karena gangguan pada leher. Gangguan leher ini ditimbulkan adanya pengapuran pada tulang leher yang menyebabkan vertigo. Tulang leher sebagai penyangga kepala ketika mengalami gangguan menyebabkan rasa terhuyung atau sempoyongan.

Gangguan leher terjadi umumnya akibat pola hidup atau pola kerja tidak seimbang. Stress atau tekanan akibat pola kerja tak seimbang ini memungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga maupun relaksasi. Rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apayang dipersepsi oleh susunan saraf pusat. Kemudian apa yang dirasakan oleh penderitanya atau gejala dari vertigo?

1. Goyangan tidak seimbang

2. Merasa ditarik ke satu arah

3. Mual dan muntah

4. Sakit kepala

5. Gerakan mata yang tidak normal atau menyentak (nystagmus)

6. Berkeringat

7. Telinga berdenging atau gangguan pendengaran.

Lantas kira-kira dari apa yang dirasakan tersebut, bagaimana cara mengatasi vertigo? Penasaran? IntipSeleb akan merangkum cara mengatasi vertigo untuk kamu. Yuk simak ke bawah untuk mengetahui cara mengatasi vertigo sebagai landasan sedikit kemudian bisa secara lengkapnya kamu harus ke dokter untuk lebih jelas dalam menangani cara mengatasi vertigo kamu ya!

1. Duduklah di tempat tidur sehingga jika kamu berbaring, kepala sedikit menggantung di ujung tempat tidur dan putar kepala ke kanan kemudian berbaring kembali dengan cepat

2. Tunggu 1 menit. Jika merasa pusing, maka telinga kanan adalah telinga yang sakit. Jika tidak ada pusing yang terjadi kamu dapat duduk

3. Tunggu 1 menit kembali

4. Putar kepala ke kiri dan berbaring dengan cepat

5. Tunggu 1 menit.Jika merasa pusing, maka telinga kiri adalah telinga yang sakit.

Selain cara mengatasi vertigo sementara di atas, kamu bisa melakukan cara mengatasi vertigo lainnya, seperti di bawah ini:

1. Manuver Epley

- Duduk di tepi tempat tidur. Putar kepala 45 derajat ke kiri (tidak sejauh bahu kiri). Letakkan bantal di bawah kamu sehingga ketika berbaring, bantal itu terletak di antara bahu, bukan di bawah kepala.
- Cepat berbaring telentang dengan kepala di tempat tidur (masih pada sudut 45 derajat). Bantal harus berada di bawah bahu. Tunggu 30 detik (sampai vertigo berhenti).
- Putar kepala setengah (90 derajat) ke kanan tanpa mengangkatnya. Tunggu 30 detik.
- Putar kepala dan tubuh ke samping ke kanan, sehingga kamu melihat ke lantai. Tunggu 30 detik. Perlahan duduk, tetapi tetap di tempat tidur beberapa menit.
- Jika vertigo berasal dari telinga kanan , balikkan instruksi ini. Duduk di tempat tidur, putar kepala Anda 45 derajat ke kanan, dan seterusnya.
- Lakukan gerakan ini tiga kali sebelum tidur setiap malam, sampai kamu pergi 24 jam tanpa pusing.

2. Foster Manuver

- Berlututlah dan lihat ke langit-langit selama beberapa detik.
- Sentuh lantai dengan kepala, selipkan dagu sehingga kepala mengarah ke lutut. Tunggu sampai vertigo berhenti (sekitar 30 detik).
- Putar kepala kamu ke arah telinga yang sakit (yaitu jika kamu merasa pusing di sisi kiri, putar menghadap siku kiri). Tunggu 30 detik.
- Angkat kepala dengan cepat sehingga sejajar dengan punggung saat kamu merangkak. Jaga kepala pada sudut 45 derajat itu. Tunggu 30 detik.
- Angkat kepala dengan cepat sehingga benar-benar tegak, tetapi tetap putar kepala kamu ke bahu sisi yang sedang dikerjakan. Kemudian perlahan berdiri saat terasa lebih kuat.

3. Manuver Semont

- Duduk di tepi tempat tidur . Putar kepala Anda 45 derajat ke kanan.
- Cepat berbaring di sisi kiri. Tetap di sana selama 30 detik.
- Cepat pindah untuk berbaring di ujung tempat tidur. Jangan mengubah arah kepala. Pertahankan pada sudut 45 derajat dan berbaring selama 30 detik. Lihatlah lantai.
- Kembali perlahan ke posisi duduk dan tunggu beberapa menit.
- Balikkan gerakan ini untuk telinga kanan.

Itulah beberapa cara mengatasi vertigo yang menyerang bagian kepala sehingga terasa seperti bermain wahana atau lebih parahnya, dunia berputar. Jika kamu merasa gejala semakin parah, kamu harus memeriksakan diri ke dokter. Jangan sampai kamu menunggu terlalu parah untuk mengobatinya, karena lebih baik mencegah dibandingkan mengobati yang sudah terlalu banyak.

Sehingga apa bila kamu merasakan sedikit gejalanya, jangan pernah mendiamkan penyakit kamu dengan berpikiran bahwa hal itu sepele. Menjaga diri sendiri demi kebaikan diri sendiri harus diperjuangkan. Siapa lagi jika bukan diri kamu sendiri yang paling peduli dengan kondisi tubuh kamu? Maka sebaiknya apapun gejalanya jika kamu merasa masih kecil, jangan pernah diabaikan. Terlebih menyuruh pikiran untuk menganggap bahwa hal tersebut biasa-biasa saja. Segerakan untuk lebih rajin menyayangi diri kamu sendiri ya, teman-teman, semua demi kebaikan diri kamu pastinya.

Topik Terkait