img_title
Foto : Malay Mail

"Sebagai produser, kami hanya ingin membuat cerita berdasarkan kisah mitologi. Jadi drama kami tidak menghina orang dengan kulit hitam. Bahkan, kami memuliakan mereka dalam kisah kami," ujar pria yang juga dikenal sebagai Haji Zeel itu.

"Sejauh ini (tak ada rencana syuting ulang) karena cerita dan karakternya sudah dapat lampu hijau ketika kami mengajukannya awal tahun. Karakter Dayang (wanita berkulit hitam) akan berubah menjadi cantik lagi di akhir cerita," sambungnya.

Ramai Tanda Tangan Petisi

Sumber foto: Malay Mail

Terkait kontroversi serial tersebut, sudah sekitar 3.000 orang yang menandatangani petisi di situs Change.org dengan judul Hentikan Produksi Drama Dayang Senandung! Merela mendesak untuk memberhentikan penayangannya. Meski demikian, tidak sedikit dari mereka yang memberikan dukungan untuk serial tersebut tetap dilanjutkan karena cerita Dayang Senandung berawal dari warisan lokal yang harus dipertahankan.

Serial Dayang Senandung ini merupakan remake dari film dengan judul yang sama di tahun 1965. Film ini menceritakan kisah tentang seorang putri yang dikutuk sejak lahir dan hidup sebagai rakyat jelata yang dihukum mati atas kesalahan yang tidak dilakukannya.

Topik Terkait