img_title
Foto : WikiBious

IntipSeleb – Hana Kimura mengejutkan publik dengan kabar kematiannya yang misterius pada 23 Mei 2020 lalu. Pegulat Jepang berdarah Indonesia ini ditemukan sudah tidak bernyawa di usia yang masih sangat muda yakni 22 tahun. 

Hana Kimura diduga kuat mengakhiri hidupnya karena menjadi korban bullying dari netizen. Dugaan ini semakin jelas lewat beberapa postingan terakhir Hana yang memperlihatkan rasa depresinya yang mengaku sudah tidak ingin lagi hidup.

Sebulan setelah kematian anaknya, ibu Hana, Kyoko Kimura akhirnya buka suara. Dia mengatakan kalau Hana Kimura tertekan karena permintaan kru produksi Terrace House yang seakan membunuh karakternya. Tidak tinggal diam, Kyoko Kimura pun akan menuntut pihak produksi yang memproduksi reality show tersebut.

Hana Kimura Diminta Buat Pertengkaran Lebih Menarik

Instagram/@hanadayo0903
Foto : Instagram/@hanadayo0903

Keputusan Hana Kimura ambil bagian dalam reality show Terrace House: Tokyo 2019-2020 yang tayang di Netflix ternyata berakhir tragis. Hana mendapat banyak komentar negatif yang menyudutkan hingga membuatnya mengambil keputusan mengakhiri hidupnya. 

Dikutip IntipSeleb dari CNN.com, 23 Mei 2020, Hana Kimura terlibat adu argumen dengan pemain lain dalam episode yang ditayangkan pada 31 Maret 2020. Kemarahan Hana bermula setelah tiga orang pria merusak item pakaian miliknya. Pertengkaran itu pun membuat Hana dibanjiri kritikan. Bahkan tidak sedikit netizen yang mendesak pegulat yang tergabung dalam World Wonder Ring Stardom ini untuk mati.  

Topik Terkait