img_title
Foto : Instagram/@team_kangana_ranaut

Setelah kontroversi ini beredar beberapa hari lalu, Badan Kota Brihanmumbai (BMC) mulai melayangkan aksi membongkar kantor Kangana yang berada di Mumbai pada Rabu, 9 September 2020. Pihak BMC mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan pesan yang mengatakan kantor tersebut melakukan pelanggaran struktural.

Usut punya usut, BMC berada dibawah kuasa partai Shiv Sena sehingga Kangana berpikir bahwa itu adalah balas dendam penguasa untuk perkataannya. BMC menjelaskan bahwa ada beberapa pelanggaran dalam kantor tersebut termasuk toilet yang diubah menjadi kabin kantor, pantry ilegal, perubahan posisi gerbang utama dan penutup balkon yang dinilai melanggar.

Kangana Ranaut Ambil Jalur Hukum


Sumber foto: ndtv.com

Setelah melihat kantornya dirusak, Kangana langsung mengajukan petisi ke pengadilan. Perempuan 33 tahun ini akan menggelar persidangan pada 22 September mendatang dan perusakan telah dihentikan setelah petisi tersebut keluar. 

Dilansir IntipSeleb dari Hindustan Times pada Jumat, 11 September 2020, Kangana mengatakan dia memiliki izin untuk konstruksinya. Dia juga mengecam keputusan Shiv Sena yang mengendalikan BMC karena memerintahkan pembongkaran sebagai balas dendam atas komentarnya.

Kangana Miris Lihat Kantor

Topik Terkait