img_title
Foto : Pinterest

“Lebih seperti kekejaman dan manipulasi emosi, yang menurut saya juga bisa disebut bullying,” ungkap salah satu mantan ajudan Meghan Markle dan Pangeran Harry dilansir IntipSeleb dari The Sun pada Rabu, 3 Maret 2021.

Meghan Markle dan Pangeran Harry Buka Suara

Berbagai sumber
Foto : Berbagai sumber

Tidak butuh waktu lama untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry menjawab tuduhan perundungan. Melalui juru bicara, keduanya dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Bahkan, Meghan mengungkit dan membandingkan nasibnya yang selalu menjadi target bully selama beberapa tahun.

“The Duchess sedih dengan tuduhan terbaru terhadapnya, terutama sebagai seseorang yang telah menjadi sasaran bullying dirinya sendiri dan sangat berkomitmen untuk mendukung mereka yang mengalami rasa sakit dan trauma” ungkap juru bicara Meghan Markle dan Pangeran Harry melalui pernyataan kepada koresponden kerajaan Omid Scobie dilansir dari US Magazine.

Pernyataan tersebut menyatakan Meghan Markle bertekad untuk meneruskan acara amal yang dibuatnya. Pihak Meghan juga menyebutkan tuduhan perundungan tersebut merupakan kampanye kotor yang menyesatkan.

"Mari kita sebut ini apa adanya, kampanye kotor yang dihitung berdasarkan informasi yang menyesatkan dan berbahaya. Kami kecewa melihat penggambaran yang memfitnah The Duchess of Sussex,” sambungnya.

Topik Terkait