img_title
Foto : Instagram/@kyliejenner

Kala Kylie Jenner merasakan ciuman pertamanya, sang pria memuji teknik ciumannya. Namun, pria tersebut mengeluh jika perempuan berusia 23 tahun itu memiliki bibir yang cenderung kecil. Sejak saat itu lah Kylie merasa tidak bisa dicium dan mulai terobsesi dengan filler bibir.

“Seorang pria berkata padaku, 'Ya Tuhan, kamu adalah pencium yang baik, tetapi kamu memiliki bibir yang kecil’. Sejak saat itu, aku merasa tidak bisa dicium. Aku merasa tidak aman karena orang ini pernah mengatakan sesuatu. Kemudian aku terobsesi dengan riasan karena aku akan membuat garis bibir berlebihan dan itu membuatku percaya diri,” tandasnya.

Sudah Berhenti Filler Bibir?

Instagram/@kyliejenner
Foto : Instagram/@kyliejenner

Bertahun-tahun setelah menerima hinaan itu, Kylie Jenner mengaku tidak lagi memikirkannya. Ia seolah tidak memprioritaskan hinaan terhadap bibirnya. “Aku jelas tidak memikirkannya sekarang,” ungkap Kylie Jenner.

Namun pada Juli 2018 lalu, beredar rumor jika Kylie Jenner berhenti melakukan lip filler. Melansir Harpes Bazaar, Kylie bahkan dikabarkan menghapus lip filler yang telah digunakannya. Seorang sumber menyatakan keputusan Kylie Jenner tidak melakukan lip filler karena berhubungan dengan anak semata wayangnya dari Travis Scott, Stormi Webster yang lahir pada 1 Februari 2018 lalu. 

"Selama kehamilan Kylie, dia tidak melakukan filler seperti biasanya atau memakai banyak riasan. Kylie benar-benar jatuh cinta dengan tampilan alami, dan menginginkan lebih dari itu, jadi dia memutuskan untuk berhenti menggunakan filler di bibirnya,” kata seorang sumber.

Topik Terkait