img_title
Foto : BuzzFeed

Kemudian saya memiliki pengalaman di Amerika dengan anak-anak saya sendiri dan saya pikir ... yah, hak asasi manusia, hak anak-anak. Saya ingat hak-hak anak, dan saya mengeluarkannya dan melihatnya dan berpikir, ‘yah, ini adalah saat kamu berada dalam situasi dan kamu ingin memastikan ada dukungan untuk anak-anak dalam kehidupanmu,” ucap Angelina Jolie kepada Guardian, dikutip IntipSeleb pada 7 September 2021.

“Kemudian saya menemukan, di AS tidak meratifikasi hak-hak anak. Salah satu cara itu mempengaruhi anak-anak adalah suara mereka di pengadilan. seorang anak di Eropa akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memiliki suara di pengadilan daripada seorang anak di California. Itu mengatakan banyak hal kepada saya tentang negara ini,” sambungnya.

Takut dan Trauma kepada Brad Pitt

Pinterest
Foto : Pinterest

Ketika ditanya apakah Angelina Jolie pernah takut akan keselamatan anak-anaknya selama pernikahannya dengan Brad Pitt. Ia dengan cepat membenarkan hal tersebut. Walau begitu, Jolie mengaku butuh waktu ketika harus memisahkan anak-anaknya dari Brad Pitt.

“Ya, untuk keluarga saya. Seluruh keluarga saya. Saya bukan tipe orang yang membuat keputusan dengan enteng. Butuh banyak waktu bagi saya untuk berada dalam posisi di mana saya merasa harus berpisah dari ayah dari anak-anak saya,” ucap Angelina Jolie.

Walau tidak berbicara secara rinci, Angelina Jolie memberi kode jika perceraiannya dengan Brad Pitt telah membuatnya traumatis dan ‘rusak’. Ia bahkan mengaku proses perceraiannya dengan Brad Pitt sangat menguras emosi.

Topik Terkait