Usai mengetahu bahwa komentarnya tersebut menyulut amarah, Matthias Matuschik menyatakan jika kalimat yang disampaikan itu tidak ditujukan untuk orang Korea.
"Kau tidak bisa menuduhku xenofobia. Aku punya mobil dari Korea Selatan. Aku punya mobil paling keren,” katanya.
Lantas komentar Matthias Matuschik tersebut memicu tuduhan rasisme yang secara khusus ditujukan untuk warga Asia. Seperti diketahui, awal mula virus COVID-19 muncul dari Tiongkok. Untuk itu, orang Asia yang lain kerap mendapatkan tindakan rasisme hingga disebut-sebut sebagai penyebab pandemi mewabah.
Setelah berbagai hashtag seperti #Bayern3Apologize dan #Bayern3Racist memuncaki daftar trending di media sosial Twiter, pihak stasiun radio BAYERN 3 mengeluarkan klarifikasi. BAYERN 3 membela Matthias Matuschik. Namun, pihaknya mengakui bahwa sang pennyiar bertindak terlalu jauh meski itu bukan niatnya.
Disebutkan bahwa apa yang dikatakan Matthias Matuschik murni merupakan opininya. Pada akhirnya, BAYERN 3 meminta maaf atas insiden tersebut. Kini, pihak stasiun radio tengah berdiskusi dengan Matthias Matuschik terkait nasib program acaranya itu.
"Ini adalah karakter dari program acara dan juga dari penyiar untuk mengungkapkan pendapatnya dengan jelas, terbuka dan tanpa cela. Dalam hal ini, dia melewati batas dalam pilihan kata-katanya dalam upaya untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang secara ironis dilebih-lebihkan dan dengan kegembiraan yang berlebihan, dan dengan demikian melukai perasaan para fans BTS,” ungkap pihak stasiun radio dalam sebuah pernyataan.
