img_title
Foto : Aespa

"Halo namaku Giselle. Kami merasa terhormat berada di sini. Grup kami, aespa, secara unik bergerak antara realitas dan realitas virtual. Kami ada di sini di dunia nyata, dan empat avatar kami ada di dunia maya. Bersama-sama kami sering disebut grup wanita metaverse," tutur Giselle aespa dalam sidang PBB, dikutip dari Soompi, 6 Juli 2022.

aespa juga mengeluarkan pemikiran-pemikirannya tentang kemajuan teknologi saat ini, di mana dunia metaverse tengah menuai sorotan lebih.

"Orang-orang lebih memperhatikan untuk menciptakan dunia metaverse terbaik. Ini melampaui banyak batasan, realitas dan realitas virtual. Waktu dan ruang, genre dan generasi. Saat metaverse berakselerasi, kita harus mengajukan pertanyaan, "Apakah kita bekerja sama kerasnya untuk menciptakan dunia nyata sebaik mungkin?," lanjut Giselle aespa.

Berkontribusi Lewat Musik

UNITAR_NYO/twitter
Foto : UNITAR_NYO/twitter

Tak sampai di situ, aespa juga percaya jika generasi berikutnya dapat mendukung pembangunan berkelanjutan untuk melindungi dunia nyata di mana terdapat banyak makhluk hidup yang tinggal.

"aespa akan terus terhubung dengan generasi berikutnya melalui musik dan kami akan bekerja untuk mewakili tujuan berkelanjutan dalam kenyataan, karenanya  dalam metaverse," sambungnya. 

Topik Terkait