IntipSeleb – Kabar membahagiakan datang dari Daniel Dae Kim. Beberapa hari yang lalu, aktor keturunan Korea-Amerika ini mengumumkan lewat akun Instagram pribadinya @danieldaekim bahwa dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Daniel meyakini kalau dirinya tertular ketika bertandang ke New York belum lama ini.
Baca Juga: Kena Corona di AS, Aktor Korea Daniel Dae Kim Minta Jangan Rasis
Selang tiga hari, kini Daniel mengaku telah sembuh dari COVID-19. Selain mengkarantina diri di rumahnya, pria kelahiran 1968 itu juga mengonsumsi obat-obatan dari dokter pribadinya yang diketahui bernama Dr. Anthony Fauci. Beliau merupakan ahli imunologi asal Amerika sekaligus anggota satgas virus corona Gedung Putih.
Daniel Dae Kim Sudah Bisa Berinteraksi dengan Orang Lain
Sumber Foto: ABC
Hal ini Daniel sampaikan melalui video singkat yang diunggah di akun Instagram miliknya. Pemain serial Hawaii Five-O tersebut mengatakan bahwa kini dia sudah bisa berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga seperti orang normal. Selama ini, Daniel tidak berobat atau pun memeriksakan diri ke rumah sakit. Dia hanya mengisolasi diri di kediamannya.
“Ya, aku sudah diperbolehkan berinteraksi dengan keluargaku lagi seperti sedia kala,” ungkapnya.
Bisa Sembuh Berkat Obat Antimalaria
Sumber Foto: Thewrap
Dalam video singkat tersebut, Daniel mengaku bahwa dia diberi resep obat oleh dokter pribadinya. Untuk bisa sembuh, dia rutin meminum obat antimalaria yang mengandung hydroxychloroquine. Namun, sang aktor menyarankan kepada masyarakat agar tidak sembarangan mengonsumsi obat itu.
"Ya, ini adalah obat yang disebutkan Presiden tempo hari. Ini juga merupakan obat yang telah Dr. Anthony Fauci peringatkan sebelumnya. Dia mengatakan bukti bahwa obat itu menjanjikan adalah anekdotal, dan itu benar. Itu berarti (obat tersebut) tidak dipelajari, dan itu hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Nah, aku telah merasakannya berdasarkan pengalaman pribadi karena aku merasa lebih baik,” kata Daniel.
Daniel Dae Kim Bersyukur Sudah Konsumsi Obat Sebelum Kondisinya Memburuk
Sumber Foto: Variety
Selain itu, Daniel mengatakan bahwa dia juga mengikuti protokol perawatan yang diresepkan oleh dokternya. Satu hal lain yang membuatnya lebih cepat untuk sembuh dari COVID-19 karena dia sudah mulai minum obat sebelum demamnya bertambah parah.
Kemungkinan besar, Daniel bisa keluar dari karantina pada Senin, 23 Maret waktu setempat. Sebelum benar-benar bisa menghirup udara bebas, dia ingin melakukan pengecekan ulang untuk memastikan virus corona di tubuhnya sudah menghilang. Namun sayang, ketersedian alat di rumah sakit sangat terbatas sehingga dia memilih untuk mengalah dan memprioritaskan orang-orang yang belum sempat melakukan tes COVID-19.
“Ini terus menjadi masalah serius di negara kita yang mencatat kekurangan pasokan medis. Ini membingungkanku, mengingat kita punya beberapa bulan lebih awal untuk mempersiapkan wabah ini,” ujarnya.
