img_title
Foto : Instagram/agnezmo

Padahal, beberapa dari mereka justru sering bepergian dan bertemu dengan banyak orang. Menurut pelantun lagu Matahariku itu, penolakan tes COVID-19 tidak hanya berdampak ke diri sendiri, tetapi juga semua orang.

Sekadar pengingat teman-teman. Kalo kalian ketemu banyak orang. Tolong bertanggung jawab untuk test.. bukannya malah menolak untuk test (apalagi kalo test nya kita yang kasih/biayain). Jaman skrg ini bukan cuma untuk melindungi diri kalian sendiri. Tp juga untuk ngelindungi orang lain,” tulis Agnez Mo dilansir IntipSeleb dari Instagram Story @agnezmo pada Rabu, 13 Januari 2021.

Kemudian, Agnez Mo membahas alasan-alasan yang sering diberikan jika seseorang menolak untuk tes. Penyanyi berusia 34 tahun itu mengatakan, aksi penolakan tersebut cerminan dari sifat egois dan tidak bertanggung jawab. Apalagi, COVID-19 telah memakan banyak korban di Indonesia.

Orang-orang yg menolak untuk tes cuma krn, ‘Oh saya yakin saya ga papa kok. Saya sehat dan ga sakit.’ Itu sangat egois dan ga bertanggung jawab. Dalam keadaan segitu banyaknya orang yang terkapar krn COVID. Korban2 berjatuhan. Masih ada aja orang yang segitu egoisnya ga mau test cuma krn mikirin maunya diri sendiri. Kalian bukan hanya melindungi diri sendiri. Kalian melindungi yang lain! Bener2 geleng kepala,” ungkapnya.

Dikira Minta Vaksin Sinovac

Instagram/agnezmo
Foto : Instagram/agnezmo

Aksi marah-marah Agnez Mo langsung mencuri perhatian dan mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet. Penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 itu diapresiasi karena peduli dengan tes COVID-19.

Topik Terkait