img_title
Foto : Instagram/@king_uyakuya

"Tanggal 10 Januari kemarin, saya mengalami demam, enggak enak badan. Gak tahu kenapa saya berpikir kena COVID nih. Saya bilang Astrid, katanya 'Ah enggak ah'. Akhirnya saya memutuskan untuk enggak syuting. Abis itu kita swab besoknya, keluar hasil kita berdua positif. Kita ke rumah sakit untuk ngecek CT scan sama ke dokter paru, periksa darah. CT scan saya aman parunya pada saat itu, tapi demam saya terus naik hampir 40," jelasnya.

Di samping suaminya, Astrid juga menceritakan kondisi memilukan Uya Kuya yang sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri sampai akhirnya diputuskan untuk dilarikan ke rumah sakit. Kondisi itu tentu membuatnya sedih sampai tak mampu menahan air matanya. Tapi setelah kejadian itu, Uya mengaku sempat kesulitan menemukan rumah sakit untuk rawat inap. Sampai akhirnya, mereka berhasil menemukan rumah sakit yang kosong dari bantuan temannya.

"Itu kita neleponin rumah sakit, rumah sakit yang kita punya kenal aja, kita enggak dapet. Kita enggak bisa masuk rumah sakit. Bingung enggak dapet rumah sakit, akhirnya kita ada di temen kita nolong kita, kita masuk rumah sakit dan di situ kita masuk Alhamdulillah langsung dapet kamar," ungkap Uya.

Kondisi Sempat Menurun

Youtube/Uya Kuya TV
Foto : Youtube/Uya Kuya TV

Kondisi presenter bernama asli Surya Utama itu sempat menurun saat di rumah sakit. Uya bahkan lupa berapa hari dirinya dirawat. Astrid juga sempat menjelaskan dirinya kesulitan tidur lantaran kadar oksigen suaminya terus menurun. Angka normal untuk saturasi oksigen di atas 90, tapi kala itu oksigen Uya menyentuh angka 88. Dokter bahkan diakui Astrid ikut khawatir dengan kondisi suaminya.

"Dia dipasang oksigen, setiap kali turun dia bunyi tut tut tut. Dua malem itu enggak pernah bisa tidur karena setiap kali dia tidur itu saturasinya turun terus, itu aku pencet lagi ke suster. Aku pernah dirawat, tapi tidak pernah sesering ini dokter dateng. Karena setiap kali dokter itu khawatir karena saturasi oksigen," ungkap Astrid.

Topik Terkait