Walau acara lamaran hanya tinggal menghitung hari, Anne Aventie Heart menyanggupi permintaan Krisdayanti untuk membuatkannya seragam. Ia beralasan ingin mewujudkan kebahagiaan seorang ibu dalam acara anaknya.
“Bunda SERAGAM nya warna UNGU dan aku nggak bisa mikir .. cuma BERSYUKUR nggak bisa mikir pake apa ..,? Lalu hati saya mengatakan ‘oke saya buatin 1 hari 24 jam untuk seorang IBU yg BAHAGIA’,” sambungnya.
Konsep Kebaya Krisdayanti Sempat Ditolak
Namun, Anne Aventie Heart harus menerima kabar buruk saat akan membuat seragam untuk Krisdayanti. Pihak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menyatakan tidak boleh kebaya dengan konsep klasik. Alhasil, ia harus mendesain ulang dan mengebut pengerjaan seragam Krisdayanti.
“Lalu besok nya rencana berangkat dengan KERETA siang jam 12.00 siang dari semarang .., tapi subuh subuh dapet kabar bahwa TIDAK BOLEH KEBAYA KLASIK. Saya lemes, jam 07.00 ( hari libur ) saya masuk kan karyawan dan dari jam 9.00 Wib sampai 22.30 wib merubah KONSEP menjadi BUKAN KEBAYA KLASIK,” tulis desainer baju Krisdayanti dengan semangat.
“Lalu 22.30 wib berangkat ke STASIUN TAWANG dan berangkat lah BAJU seorang IBU yg BAHAGIA karena putri terkasih nya LAMARAN. Sekilas, kisah dibalik hari BAHAGIA Seorang IBU dan PUTRI nya,” tutup Anne Aventie Heart.
