“Mbak Shandy yg always denial. Indikator balita sehat adalah berat badan lalu tanda2 bayi kurang gizi termasuk rambut jagung loh. Claire udah termasuk anak kurang gizi. Timbang aja di posyandu puskesmas, pasti langsung masuk laporan kurang gizi,”
”16 bulan bisanya cuma teriak2 gak bisa ngomong even manggil emaknya. Tiap manjat2 dibilang2 good job2. Monyet juga bisa manjat doang mah,” tulis Laura dikutip IntipSeleb dari unggahan Instagram @shandyaulia.
Sontak, hal ini membuat pemain film Eiffel I’m In Love ini geram. Dia lantas mencari pelaku penuding anaknya dan mengatakan akan membawa ke jalur hukum. Shandy bahkan menggandeng Hotman Paris untuk prosesnya tersebut. Namun belakangan, pelaku penuding anaknya memberikan video klarifikasi dan permintaan maaf. Video tersebut diunggah Shandy Aulia ke akun media sosial Youtube.
“Saya mau minta maaf dengans setulus-tulusnya bahwa saya pernah punya kesalahan, tapi manusia kan belajar dari kesalahan, pasti akan ada perbaikkan, untuk oma (Shandy Aulia), walau saya bilang itu bukan buat oma, tapi saya tetap minta maaf, itu memang cukup menyerang,” tutur pelaku tersebut dilansir IntipSeleb pada YouTube Shandy Aulia yang diunggah 2 Juli 2021.
Tanggapan Shandy Aulia
Usai menerima permintaan maaf, Shandy Aulia kemudian memberikan tanggapannya. Hal ini dia ungkapkan di akun media sosial Instagram. “Iya iya gw maafin!! dan jawaban gw! ‘Itu semua bukan urusan loe!!!” tulis Shandy Aulia dengan geram.
Pemain film Eiffel I’m In Love ini lantas memberikan kesimpulan yang terdiri dari 21 poin, dari video permintaan maaf pelaku penudingan anaknya yang berdurasi 59 menit itu. Dia menyebutkan bahwa pelaku tersebut membuat kata-kata kasar karena tidak bisa mengontrol emosinya dan kesal dengan postingan Shandy tentang anaknya, Claire.
