Rupanya, Nino juga memimpikan Reyna. Bedanya, dalam mimpi, Nino berpakaian serba putih dan ingin pergi ke suatu tempat. Perjalanan Nino namun terhenti dengan suara Reyna, yang memanggilnya.
Reyna lalu meminta Nino untuk menggendongnya dan membuatnya berjanji untuk tidak pergi ke mana-mana. Alih-alih mengiyakan, Nino hanya mengungkapkan rasa sayangnya yang sangat besar kepada Reyna.
Aldebaran dan Andin Merasa Bersalah
Kondisi Nino yang belum menunjukkan kondisi baik membuat Aldebaran dan Andin turut bersedih. Keduanya bahkan terlihat bersalah atas kecelakaan yang menimpa Nino. Aldebaran pun bertanya apakah Andin merasa bersalah karena telah memisahkan Nino dan Reyna selama ini.
Namun, pertanyaan Aldebaran tidak dijawab secara langsung oleh Andin. Andin justru menilai sikap Aldebaran seperti bukan perilaku aslinya saja karena mengkhawatirkan hubungan ayah dan anak antara Nino dengan Reyna.
Andin pun mengungkit kembali pernyataan lawas Reyna. Reyna rupanya pernah mengatakan jika ia diberi kesempatan untuk berganti ayah, Reyna tidak akan bersedia. Hal ini tandanya, Aldebaran tetap tidak akan tergantikan sebagai ayah dari Reyna.
