“Jadi pas jatuh itu, aku yang pegang estafet, saat ini aku yang cari kerja," sambungnya.
Rela Putus Sekolah Demi Nafkahi Keluarga
Lebih lanjut, suami Aurel Hermansyah ini mengaku demi menghidupi keluarganya, ia rela putus sekolah. Saat itu, Atta Halilintar merasa bahwa itu adalah tanggung jawabnya sebagai anak laki-laki pertama dalam keluarga.
“Jadi dari kecil aku udah tahu ‘kayaknya ini memang aku udah diberkahinya punya tanggung jawabnya besar’ karena aku tahu orang tua aku enggak mungkin bisa semuanya dong. Jadi aku sebagai anak pertama laki-laki udah lah berhenti sekolah, nyari aja kerja apa aja yang bisa aku kerjain, setiap pulang aku nyari roti buat adik-adik aku,” ucap Atta.
Atta Halilintar juga sempat merasakan hidupnya berada di titik terendah saat mendapat perlakuan buruk ketika masih menjadi penjaga counter HP. Ia mengaku saat itu telah membuat kesalahan. Namun, pelanggan tersebut tetap mengeluh kepada pelayanan Atta hingga melempar semua barang yang ada di toko ke wajah suami Aurel Hermansyah ini. Atta mengatakan kejadian tersebut membuat trauma sampai saat ini.
“Aku nangis-nangis, malu kan dilihatin satu mall kan udah aku jaga konter, dapat duit enggak seberapa. Dimarah-marahin itu aku ngerasa aku enggak berguna banget jadi orang di hidup aku waktu aku kecil, traumanya tuh masih terasa sampai sekarang,” sambungnya.
