img_title
Foto : Instagram/rachelvennya

Lebih lanjut, si akun tersebut kemudian meluapkan kekesalannya kepada Rachel Vennya karena dinilai melanggar prokes kesehatan dan dengan mudahnya lolos kabur dari karantina. Padahal, semua TKW yang berpulang dari luar negeri menjalani karantina demi kesehatan bersama. 

“Kenapa gue kesal sama dia? Karena dia dengan mudahnya lolos karantina sedangkan banyak di sini para TKW yang udah berumur terpaksa karantina 8 hari, ada yang ortu meninggal. anak meninggal, tapi terpaksa harus 8 hari sedangkan ni orang dengan enaknya cuma 3 hari,” sambungnya. 

Kata Pakar Soal Tindakan Rachel Vennya

Instagram/rachelvennya
Foto : Instagram/rachelvennya

Usai heboh tentang pemberitaan Rachel Vennya yang kabur dari karantina dan meminta satu kamar dengan kekasih, pakar pun kemudian angkat bicara. 

Melansir Detikhealth.com, ahli Epidemiologi Universitas Griffith, Dicky Budiman menyebutkan bahwa tindakan selebgram satu itu berpotensi mengancam kesehatan publik. Apalagi, tidak menutup kemungkinan bahwa Rachel Vennya membawa serta merta varian baru dari luar negeri dan masuk ke Indonesia.

“Siapapun namanya karantina itu tanggung jawab sosial dan wajib untuk diikuti, dan kalau di negara-negara maju ya tidak melakukan itu dapat denda besar bisa puluhan juta kalau di negara yang tegas, karena karantina itu kunci keberhasilan kesehatan publik dari potensi ancaman masuknya virus apapun dari luar dalam situasi seperti ini,” ucap Dicky, dikutip dari Detik.com, 11 Oktober 2021. 

Topik Terkait