Terkadang dia merasa kesal dengan keadaan dan rasa rindu tersebut. Namun apa yang hendak dikata, dia harus melepas bahwa sang putri telah punya suami.
"Sampai aku kadang-kadang duh sialan dia disana (rumah Atta). Cuma biar Atta tahu aja, gua ini bener-bener kehilangan. Gak ada dia loh pagi-pagi," ujar musisi asal Jember itu.
Awalnya Merasa Berat Untuk Melepaskan Aurel Hermansyah
Anany ternyata tak mudah melepaskan anak pertamanya itu menikah. Menurut dia, hatinya sangat berat kala itu karena masih anggap Aurel sebagai anak kecil. Dia juga tak kuasa menahan air mata ketika akad nikah Aurel dan Atta tepatnya saat proses ijab kabul.
"Berat, berat aku sampai ngomong ke Ashanty berat juga ya. Itu makanya aku ngomong-ngomong pas ijab qabul dan lainnya gak bisa nahan nangis," ungkap Anang.
"Itu aku bisa bayangin bentar lagi aku gak bisa lagi kayak kemarin kita pergi ke Bali, pulang ke rumah kita di Bali itu kakak gak ada. Kan itu gimana ya," ujar Anang melanjutkan.
