“Terus semua pada baris ke depan untuk komuni. Saya juga gak ngerti komuni itu apa. Tapi saya melihat bakal dibagiin kerupuk. Ikut antre ke depan. Sebenarnya di Katolik gak boleh. Harus belajar dulu. Entah kenapa, saya ikut ke depan,” papar Ari Wibowo.
Tak Pernah Salat Saat Beragama Islam
Setelahnya, Ari Wibowo diminta untuk meminum anggur agar pelaksanaan komuni menjadi lengkap. Dengan perlahan, Ari meminum anggur tersebut. Tak disangka, ia merasakan bisikan Tuhan ke telinganya. Setelah membuka mata, Ari Wibowo merasakan kedamaian yang indah.
“Maju, megang anggurnya. Balik ke tempat, disuruh minum. Kemudian entah kenapa ada suara di hati atau otak saya, ikut sujud menyembah berdoa. Jadi kita berlutut dan berdoa. Jadi ikutin itu kemudian selesai berdoa, buka mata itu rasanya kayak indah, damai. Dan ada sesuatu yang gua merasa gua sayang,” kenang Ari Wibowo.
Sebelum pindah agama ke Kristen, Ari Wibowo mengakui jika dirinya tidak melaksanakan ibadah salat. Ia menyatakan kedua orang tuanya juga tidak rajin beribadah sehingga Ari Wibowo diberi kebebasan dalam menjalani hal tersebut.
“Tidak (pernah salat). Pada saat itu nyokap juga bukan Kristen yang menjalani. Papa pun bukan yang Islam salat lima waktu. Jadi memang aku tuh kayak di tengah-tengah. Istilahnya dikasih kebebasan,” tandas Ari Wibowo. (nes)
