img_title
Foto : YouTube/Close The Door

“Saya jalan kecemplung got, biar saja dia bahagia kan jadi yaudah biarkan saja,” sambung Anies Baswedan.

“Gak kelihatan jalan rame banyak orang, sambil nyapa kanan-kiri gak liat di depannya ada lubang yaudah nyemplung masuklah kita ke lubang, yang penting kita gak masuk ke lubang 2 kali,”sambung Anies Baswedan.

Sempat Dianggap Memanfaatkan Dukungan Saat Kampanye, Anies Baswedan Selalu Dicap Gubernur Yang Salah

YouTube/Close The Door
Foto : YouTube/Close The Door

Anies Baswedan selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta selalu mendapatkan cap buruk dari mata masyarakat. Dituding tidak bisa menghargai minoritas dan dan sering disebut Gubernur ekstrim dan bersikap radikal, Anies Baswedan harap masyarakat mencabut tuduhan tersebut.

Selama masa kampanye, Anies kerap dianggap memanfaatkan momen dimana saat Basuki Tjahaja Purnama terkena kasus penistaan agama. Anies yang terjun langsung menyapa umat muslim, dituding sekalian mempromosikan diri untuk menjadi Gubernur.

“Dulu saya gak bisa jawab, saya di tuduh B saya gak punya buktinya sekarang saya sudah menjabat 4 tahun tolong dibuktikan dimana letak tak menhargai kaum minoritas dan contoh saya tidak toleran kalo gak ada tolong dicabut tuduhan itu dong,” ujar Anies Baswedan.

Topik Terkait