img_title
Foto :

IntipSeleb – Jika kamu termasuk yang suka bertanya-tanya apakah hubungan seksual yang kamu lakukan akan menyebabkan kehamilan atau tidak, jawabannya adalah, “ya, kamu bisa hamil apabila terjadi penetrasi antara penis dan vagina.”

Terlebih bila kamu berada atau ‘terjebak’ dalam kondisi darurat seks atau sex emergency, tentu peluang terjadinya kehamilan pun akan lebih besar. Faktanya, kondisi darurat tidak hanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari saja, seperti listrik yang tiba-tiba padam, keran air yang tiba-tiba mati, atau ban kendaraan yang kempes tiba-tiba saat di jalan.

Keadaan atau kondisi darurat pun bisa terjadi saat berhubungan seksual dan bisa dialami oleh siapapun. Apa itu kondisi darurat seks? Darurat seks atau sex emergency adalah situasi darurat dalam hubungan seksual di mana orang cenderung mengalami kehamilan yang tidak diinginkan sebagai konsekuensinya.

Lantas, kondisi darurat seperti apakah yang bisa terjadi saat berhubungan seksual? Berikut beberapa kondisi darurat seks yang perlu kamu ketahui.

1. Tumpah atau tarik saat ‘keluar di luar’

Pada titik tertentu, hampir setiap pasangan mungkin akan menggunakan withdrawal/metode ‘keluar di luar’ saat behubungan seksual. Namun, 1 dari 5 pasangan yang menggunakan metode ‘keluar di luar’ akan mengalami kehamilan (Kost K et al, 2008). Hal ini menyebabkan kamu menjadi khawatir dan bertanya-tanya tentang adanya cairan praejakulasi, cairan bening yang menumpuk di ujung penis ketika pria terangsang. Selain itu, terkadang pria mengalami kesalahan pada saat ‘mencabut’ penis dari vagina. Sehingga jika terjadi kondisi yang seperti ini, artinya kamu ‘terjebak’ dalam kondisi darurat seks

Topik Terkait