Hormon seks pria, seperti testosteron, dapat berperan dalam risiko kanker ginjal. Meskipun hubungan antara hormon dan kanker ginjal belum sepenuhnya dipahami, penelitian awal menunjukkan bahwa hormon seks mungkin memengaruhi perkembangan sel-sel kanker pada ginjal.
5. Pola Makan dan Gaya Hidup
Pola makan dan gaya hidup juga dapat memainkan peran penting dalam risiko kanker ginjal. Pria sering memiliki kebiasaan makan dan pola konsumsi alkohol yang berbeda dibandingkan wanita, yang dapat memengaruhi risiko kanker ginjal.
Kanker ginjal lebih sering menyerang pria daripada wanita dan faktor-faktor genetik, gaya hidup dan lingkungan dapat berkontribusi pada perbedaan ini. Meskipun demikian, penting bagi semua orang, terlepas dari jenis kelamin, untuk menjaga kesehatan mereka dengan menghindari faktor risiko yang dapat diubah, seperti merokok dan pola makan yang tidak sehat, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Melalui pendekatan pencegahan dan pemahaman lebih lanjut tentang penyebab kanker ginjal, kita dapat mengurangi risiko dan dampak penyakit ini pada pria dan wanita.