SM Entertainment Bertindak Cepat
Video tersebut dengan cepat menyebar dan memperoleh lebih dari 1,5 juta penayangan. Penggemar langsung protes dan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Giselle aespa. Giselle, yang fasih berbahasa Inggris, disebut menyakiti penggemar khususnya keturunan kulit hitam.
“Apakah Giselle baru saja bilang n-word?” ungkap penggemar melalui Twitter.
“Pada video di balik pembuatan Savage, Giselle terlihat lipsyncing kata cercaan rasial (n-word) pada lagu Love Galore milik SZA. Kami tidak akan membela ini dan kami harap dia sadar akan kesalahannya dan meminta maaf kepada fans yang dia sakiti,” ungkap fans aespa lainnya.
“Gak ada alasan baginya karena bisa berbahasa Inggris dengan fasih,” timbal yang lain.
“Jangan melindungi dia. Edukasi dia adalah hal yang paling tepat,” ungkap netter.
“Sepertinya dia gak paham apa yang dia ucapkan. Aku tahu dia fasih bahasa Inggris, tapi dia tidak pernah hidup di tempat orang yang mengucapkan kata itu. Kita harus edukasi dia bukannya menghujatnya,” timpal berikutnya.