“Iya, orang Thailand. Karena sebelumnya ada kan orang Thailand yang mirip. Pasti ada lewat kepikiran. kalau pun itu bukan dari kepalaku waktu itu sempet ada masukan juga dari teman-teman yang maksudnya baik. Maksudnya sayang sama aku, yang mengkhawatirkan masa depan aku, Gempi,” tutur Gisella Anastasia.
Malu Jika Tuhan Kecewa
Walau sempat terbesit untuk berbohong, Gisella Anastasia tidak melakukannya. Ia merasa jika berbohong dan tidak jujur, Tuhan akan merasa kecewa kepadanya.
“Jadi gimana aku mungkin aku untuk berbohong? Gimana mungkin untuk ditanya 'itu kamu bukan?' Terus aku bilang 'bukan, itu bukan aku', bagaimana mungkin?. Aku membayangkan ketika orang bertanya itu aku, terus aku bilang bukan, itu kan Tuhanku juga dengar dan dia akan sangat kecewa kalau aku memutuskan untuk ambil gampangnya, ambil amannya," ungkap Gisella Anastasia.
Saat memutuskan untuk jujur, Gisel mengetahui secara pasti apa saja risiko yang dihadapinya. Oleh karena itu, ia selalu meminta pertolongan Tuhan agar memberikan kelancaran dalam setiap proses hukum yang dijalaninya.
“Jadi ya sudah lah. Apapun risikonya di depan, yang penting aku berjalan sesuai kebenaran yang Tuhan minta. Jadi untuk segala risikonya aku minta Tuhan, ‘bantuin ya, gimana nih aku hari per hari. Tuhan tolong bantuin ya’,” sambung penyanyi berusia 30 tahun itu.