Rasa sedih hingga marah yang dirasakan Boy, menurutnya harus diluapkan juga agar bisa berpikir jernih dan juga tenang.
"Iya, tapi kadang kita harus meluapkan perasaan kita. Ada saat dimana lo sendirian, ya nangisin aja bro, nangisin mau marah, mau lo keluarin semua uneg-unegnya, biar lu tenang biar bisa mikir lebih jernih lagi,” kata Boy William
Sempat sulit berdoa
Bahkan pasca meninggal sang adik, Boy akui dirinya sempat merasa sulit untuk berdoa. Namun perlahan juga dirinya mulai berdoa agar mendapatkan ketenangan.
“Awalnya aku sulit berdoa, karena kenapa Tuhan ambil adik saya pergi? Kesel, kayak gak ngerti tujuannya apa. Tapi lama-lama doa aja, buat ketenangan biar damai," ungkap Boy.
Meski masa-masa itu adalah momen terberatnya, Boy William perlahan sadar bahwa segala sesuatu ada waktunya. Dirinya pun menyebut bahwa kesulitan yang terjadi sekarang itu bukanlah akhir dari segalanya.