IntipSeleb Lokal – Pada Selasa, 1 November 2022, sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana dengan korban Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, kembali digelar.
Bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, agenda hari ini, tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawati dipertemukan dengan keluarga Brigadir J. Namun, ada satu momen yang menarik perhatian dan membuat ruang sidang heboh. Berikut berita selengkapnya.
Momen Kebersamaan Sambo-Putri di Ruang Sidang
Dalam sidang hari ini, Ferdy Sambo datang lebih dahulu ke ruang sidang dengan pakaian serba hitam dari atas sampai bawah kemudian diperiksa identitas dan ditanyai kondisinya. Setelah itu, Putri Candrawati duduk di kursi persidangan menunggu gilirannya.
Setelah selesai dicek kondisinya dan dipastikan sehat oleh majelis hakim, Putri diperkenankan duduk di samping jajaran kursi pengacaranya bersama Ferdy Sambo. Ia pun berdiri dan berjalan ke arah Sambo.
Putri lantas mencium tangan suaminya itu dan dibalas dengan kecupan di kening dan pelukan selama beberapa detik. Lalu, tak disangka-sangka, momen kebersamaan mereka malah disoraki habis-habisan oleh penonton sidang.
Terdengar suara “Huuuu” ramai dilantangkan ketika keduanya selesai berpelukan. Bahkan, sampai-sampai majelis hakim meminta penonton sidang untuk tertib.
Video momen kebersamaan Sambo Putri pun banyak berseliweran di media sosial dan membuat warganet ikut berkomentar.
“Actingnya bagus.. yang cocok dan nyambung itu makanya bisa jadi satu,” ujar salah satu warganet.
”Cie tuan putri ketemu, karena sudah lama sendiri,” timpal salah satu warganet.
“Udah bingung mau skenario apa lagi nih,” kata warganet lain melihat momen Sambo-Putri berpelukan.
Sambo-Putri Kompak Minta Maaf pada Orang Tua Brigadir J
Di momen persidangan hari ini, Ferdy dan Putri perdana dipertemukan oleh orang tua Brigadir J kembali. Keduanya kompak menyampaikan maaf.
"Saya turut berdua cita semoga almarhum diberikan tempat terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa, ibu dan bapak saudara dan keluarga, kita sebagai manusia hanya bisa mengembalikan setiap jalan kehidupan kita ini yang adalah kehendak dan rahasia dari Tuhan yang maha esa," ujar Putri Candrawathi di siaran tvOne, dilansir Selasa, 1 November 2022.
"Saya dan bapak Ferdy Sambo, tidak ada sedetikpun menginginkan kejadian yang 1 ini terjadi dalam hidup keluarga kami, dan luka yang dalam hatu saya dan keluarga. Saya juga sebagai seorang ibu, bisa merasakan bagaimana luka yang dialami ibu sebagai ibunda dari Rasul," sambung Putri Candrawathi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tak ketinggalan, Sambo yang menjadi dalang pembunuhan Brigadir J juga meminta maaf.
"Saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu, saya mohon maaf atas apa yang telah terjadi. Saya sangat menyesal saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih berpikir. Di awal persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi, adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak ke istri saya," kata Ferdy Sambo.
"Itu yang harus sampaikan dan nanti akan dibuktikan, saya yakini bahwa saya telah berbuat salah, dan saya akan pertanggung jawabkan secara hukum," sambung Ferdy Sambo di ruang sidang.
"Saya juga sudah minta ampun pada Tuhan," tutupnya.