Foto : IG/@byarnoldputra

"Tas keranjang lidah buaya. Pegangan yang terbuat dari tulang punggung seluruh anak yang menderita osteoporosis,” tulis akun @byarnoldputra pada 2016 lalu menggunakan bahasa Inggris. 

Dihujat netizen

Meski telah diunggah pada 2016 lalu, tas yang terbuat dari tulang punggung manusia itu kembali ramai saat salah satu pengguna Twitter @wqbisabi mengunggah tangkapan layar pada 23 Maret 2020 lalu. Dia merupakan seorang mahasiswa yang juga kurator bernama Maxim.

Dalam unggahannya itu, Maxim menuliskan bahwa Arnold Putra telah menukar barang-barang mewah dengan barang berharga bagi suku-suku kuno. Sontak saja unggahan terakhir Arnold dipenuhi dengan komentar geram netizen. Pria 26 tahu itu lantas memberikan penjelasan untuk meredam kemarahan warganet.

“Ini adalah bagian dari proses pembelajaran kreatif yang harus melibatkan oposisi, jika itu hanya akan menjadi validasi berulang. Saya tidak berinat untuk menjual habis dan akan terus mewujudkan ide-ide saya yang sering berubah dalam hal subjek,” tulis Arnold dilansir dari VIVA.

Desainer nyentrik​

Topik Terkait