Jakarta – Vokalis grup musik Zivilia, Zulkifli, atau yang akrab disapa Zul, kembali diperiksa polisi karena dugaan keterlibatannya dengan jaringan narkoba Fredy Pratama beberapa waktu lalu. Zul Zivilia sendiri diamankan polisi pada tahun 2019 karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Sedangkan, Fredy Pratama sendiri merupakan salah satu gembong narkoba yang beroperasi di kawasan Indonesia dan Malaysia.
Di bawah ini 5 fakta Zul Zivilia jadi kurir narkoba jaringan Fredy Pratama. Intip selengkapnya.
1. Zul Zivilia Sudah Kenal Fredy Pratama Sejak Lama
Setelah menjalani pemeriksaan, Zul Zivinia mengaku telah kenal lama dengan sosok Fredy Pratama.
"Kenal-kenal, tahu (Fredy Pratama). Kenal lama," ungkap Zul Zivilia kepada awak media pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Zul pun berjanji bakal membantu kerja polisi guna mengungkap bagaimana jaringan Fredy Pratama beraksi.
"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama dan tidak ada satu pun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," ucap Zul.
2. Zul Zivilia Dicecar 30 Pertanyaan Polisi
Zul Zivilia diperiksa polisi karena dugaan keterlibatannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. Saat diperiksa, Zul mendapatkan 30 pertanyaan dari polisi.
"Zul diperiksa sebagai saksi. Keterlibatannya Zul beli barang dari sosok R yang di atasnya. R beli barang dari Fredy Pratama," ual Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.
3. Zul Zivilia Jadi Kurir Narkoba
Menurut keterangan pihak berwajib, Zul Zivilia disebut menjadi kurir narkoba di kawasan Sulawesi bagi jaringan Fredy Pratama. Zul diduga menjadi salah satu orang bawahan Fredy selama 6 bulan.
"Kurang lebih enam bulan sebelum (ditangkap) sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan," terang Mukti.
4. Zul Zivilia Edarkan Narkoba
Pihak kepolisian sendiri menyebut Zul turut menyebarkan narkoba di kawasan yang dibawahinya. Polisi mengamankan seberat 30 kilogram sabu dan 23 butir ekstasi.
"Barang bukti yang diterima oleh Zul adalah itu barang bukti punya Fredy Pratama. Total 30 kilo sabu, 23 ribu butir ekstasi," jelas Mukti.
5. Zul Zivilia Terima Uang Meski dalam Penjara
Zul Zivilia pun ternyata sempat menerima aliran dana dari jaringan Fredy Pratama. Padahal, saat itu, Zul sedang dalam masa tahanan.
"Dia di dalam sel pun menerima uang sebanyak Rp4 juta, kurang lebih 7 bulan atau 8 bulan dari Fredy Pratama,” terangnya
"Itu katanya kalau di jaringan Fredy itu di dalam (di sel) diopeni. Zul terima uang itu 4 juta per bulan sejak ia ditangkap pada 2019," sambung Mukti.
Namun, aliran dana itu berhenti setelah 7 hingga 8 bulan Zul mendekam di dalam tahanan. (hij)