Baru hari pertama tinggal, Johan sudah merasakan adanya perubahan suasana di rumah mereka. Saat hendak berangkat ke sekolah, semua anaknya berbaris untuk berpamitan. Namun, hanya Fely yang berpamitan dengan salim tangan, dan ini adalah hal yang tidak pernah dilakukan oleh keempat anaknya. Johan sempat membeku karena terkejut atas tindakan Fely, tetapi hal itu juga sekaligus membuatnya merasa sangat senang.
Di samping Fely, 4 Prince diam termenung melihat tindakan yang dilakukan oleh Fely kepada ayahnya. Dengan gerakan yang kikuk mereka kemudian pamit kepada Johan, dengan Fely yang mengekor di belakang mereka karena kini dia akan berangkat ke sekolah bersama dengan 4 Raga, Helga, dan Naviro, sementara Jordan memutuskan untuk pergi ke sekolah menggunakan mobilnya sendiri.
Raga, Helga, dan Naviro memikirkan cara untuk membuat Fely tidak nyaman di rumah. Jordan mengetahui bahwa sang ayah dan Raga memiliki karakter yang sama, yaitu sama-sama keras kepala. Jadi dia tidak ikut menentang keputusan sang ayah, terlebih lagi karena dia tahu bahwa ayahnya memang menginginkan anak perempuan. Dia menjadi satu-satunya orang yang berperilaku baik kepada Fely.