IntipSeleb – Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, tengah menjalani kunjungan kerja selama empat hari ke Tiongkok. Salah satu agenda pentingnya adalah menghadiri jamuan makan malam Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin Meijiang Convention Center, pada Sabtu, 31 Agustus 2025.
Anwar hadir bersama istrinya, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail dan disambut langsung oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, beserta istrinya, Peng Liyuan. Jamuan ini digelar sebagai rangkaian acara menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SCO 2025 yang berlangsung pada Senin, 1 September 2025.
Di tengah suasana formal tersebut, terjadi satu momen singkat yang justru menarik perhatian dunia. Saat sesi penyambutan, Xi Jinping mengulurkan tangan kepada Wan Azizah. Namun, Wan Azizah tidak membalas jabatan tangan itu.
Sebagai gantinya, ia membungkukkan badan sedikit sambil meletakkan tangan di dada, gestur khas yang sering dilakukan oleh Muslimah sebagai bentuk penghormatan tanpa harus bersentuhan fisik. Momen yang hanya berlangsung tiga detik itu terlihat membuat Xi Jinping sempat terdiam sejenak, sementara istrinya, Peng Liyuan, tetap tersenyum mendampingi.
Insiden kecil tersebut mungkin tidak banyak disorot oleh media lokal, namun menjadi topik hangat di dunia maya. Akun Russia News (@mog_russEN) di platform X (dulu Twitter) mengunggah klip singkat momen tersebut.
“Istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak berjabat tangan dengan Presiden Xi Jinping di KTT Kerja Sama Shanghai di Tianjin 2025. Tidak biasa,” tulisnya.
Unggahan itu langsung viral dan ditonton lebih dari 4,1 juta kali hanya dalam waktu singkat. Netizen dari berbagai negara ramai memberikan tanggapannya.
Banyak netizen segera memberikan klarifikasi mengenai alasan di balik sikap Wan Azizah. Mereka menegaskan bahwa tindakan tersebut bukanlah bentuk penolakan atau ketidaksopanan, melainkan wujud kepatuhan terhadap ajaran agama.
“Dia membungkuk dan memberi hormat meskipun tidak berjabat tangan. Itulah ajaran Islam, perempuan tidak boleh menyentuh kulit laki-laki yang bukan mahram,” tulis salah seorang pengguna X.
“Fakta bahwa mantan wakil perdana menteri Malaysia membungkuk sebagai isyarat hormat dengan jelas menunjukkan bahwa itu bukan penolakan dalam bentuk apa pun,” jelas netizen.