Foto : Instagram/fa_engfa8

IntipSeleb – Engfa Waraha menjadi sorotan publik usai menang sebagai Miss Grand Thailand 2022. Sayangnya, kemenangannya sebagai Miss Grand Thailand 2022 dicibir negatif oleh warganet. 

Di sisi lain, ia juga mengaku sebagai LGBTQ+. Lantas, apa itu? Langsung scroll artikelnya di bawah ini.

Menang sebagai Miss Grand Thailand 2022

Foto : instagram/fa_engfa8

Engfa Waraha berhasil menyabet kemenangan menjadi juara pertama dan menyandang Miss Grand Thailand 2022 yang digelar pada April 2022 kemarin. Ia berhasil mengalahkan 76 finalis dari berbagai provinsi di Thailand. 

Namun, kemenangannya sebagai Miss Grand Thailand justru menuai cibiran dari warganet. Melansir Newdelivers, sebelum mengikuti ajang Miss Grand Thailand 2022, Engfa Waraha ternyata sudah dikenal oleh publik.

Ia diketahui mengikuti ajang kategori yang sama pada tahun 2020. Bedanya, Engfa mengikuti ajang Miss Grand Suphanburi lebih dulu hingga beberapa warganet sudah mengenalnya sebelum masuk mengikuti Miss Grand Thailand 2022.

Sayangnya, saat mengikuti Miss Grand Suphanburi, Engfa Waraha harus dikeluarkan sebab masih terikat kontrak kerja oleh salah satu managemen artisnya. Ia terikat kontrak managemen artis yang menjadikannya bintang saat Enfa berusia 17 tahun.

Tak hanya mengikuti ajang kategori yang sama, Engfa juga sebelumnya kedapatan mengikuti The Voice Thailand 8. Ia mendaftar sebagai kontestan dan tampil memukau dalam acara tersebut. 

Hal inilah yang membuat Engfa sudah populer dan memiliki penggemar jauh sebelum menang dalam Miss Grand Thailand 2022. Apalagi, usai populer di The Voice, Engfa juga kerap menjadi bintang tamu dalam beberapa acara TV.

Ngaku LGBTQ+

Foto : instagram/fa_engfa8

Di sisi lain, Engfa Waraha memicu kontroversi ketika mengaku sebagai LGBTQ+. Ia mengumumkan statusnya dalam wawancara media lokal. LGBTQ+ sendiri merupakan singkatan dari lesbian, gay, transgender, queer dan lain-lain. Sedangkan, tanda plus sendiri diartikan sebagai identitas seksual yang masuk kategori yang lain seperti panseksual dan Two-spirit. 

Dilansir dari twentyfournews, Engfa tidak mau membatasi dirinya dalam urusan cinta. Sebab, ia tak mau mengkotakkan kepada siapa ia harus menjalin kasih. Engfa menginginkan semua  pihak bisa menerima tanpa memandang jenis kelamin.

Topik Terkait