Jepang – Manga One Piece berdiri sejak 1997 dan digambar oleh Eiichiro Oda. 26 tahun berlalu, pengarang manga ini ternyata masih menggambar karyanya secara manual tanpa digital.
Bukan tanpa alasan ia melakukannya. Lantas, apa itu? Intip selengkapnya di bawah ini.
Gambar One Piece Secara Manual
Eiichiro Oda menjawab pertanyaan tentang gambarnya di manga One Piece. Ternyata, pengarang manga terkaya ini masih menggambar karyanya secara manual atau gambar di atas kertas.
Ia menolak menggambar dengan digital atau bantuan teknologi. Hal ini Oda lakukan selama 26 tahun.
“Question: Selama 26 tahun terakhir, anda telah menggambar ribuan halaman manga, serta sampul majalah, sampul buku dan poster. Anda mash menggambar dengan tinta diatas kertas. Pernahkan and mempertimbangkan untuk beralih ke digital ?” kata netter, dikutip dari Instagram @oploverzz, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Ternyata Oda memiliki alasan tersendiri menggambar One Piece secara manual. Menurutnya, secara manual lebih terlihat karakter tersendiri.
“Semua orang sekarang menggambar secara digital, dan bukan berarti saya tidak tertarik. Tapi karena alasan tertentu pembaca menganggap karya in agak dangkal. Saya menikmati pengalaman menggambar menggunakan tangan. Dan saya berharap untuk terus menggunakan cara manual selama One Piece terus berjalan,” jawab Oda.
Tak Buat Karakter Mati Hidup Lagi
Lebih lanjut, Eiichiro Oda juga mengungkap bahwa ia anti membuat karakter dalam manganya yang sudah mati dijadikan hidup kembali. Kepada Akira Toriyama, pencipta manga Dragon Ball, Oda membeberkan alasan tindakan menghidupkan karakter mati jadi hidup kembali dibuat karena kepopuleran karakter tersebut.
"Jika kamu ingin menghidupkan kembali karakter yang mati, jangan bunuh dia dulu," kata Oda kepada Toriyama.