Foto : Instagram/kimkardashian

Amerika Serikat – Percaya atau nggak, Kim Kardashian itu jago bisnis! Bahkan, Kim merupakan salah satu perempuan terkaya di dunia.

Berdasarkan laporan Forbes, kekayaan Kim Kardashian senilai USD1,7 miliar atau sekitar Rp26 triliun.

Kekayaan yang dimiliki Kim Kardashian berasal dari sederet bisnisnya yang bejibun. Apa aja ya bisnis Kim Kardashian? Melansir Glamour, yuk, intip artikelnya di bawah ini!

1. SKIMS

Foto : TikTok/kimkardashian

Walaupun ada sedikit drama di awal, kayak masalah merek dagang Kimono yang dia pake buat baju "solutionwear"-nya, Kim berhasil ubah nama bisnisnya jadi SKIMS di tahun 2019.

Dan, tebak apa? SKIMS sekarang jadi brand bernilai miliaran dollar yang produknya dijual di seluruh dunia! Koleksi pakaian dalamnya kece abis, dari yang bikin bentuk badan lebih ramping sampai baju santai buat bobo cantik.

2. KKW Fragrance


Source: Glamour

Kim juga punya pengalaman di dunia parfum. Di tahun 2017, dia launching koleksi parfum dengan 3 aroma - Crystal Gardenia, Crystal Gardenia Citrus, dan Crystal Gardenia Oud - lewat label barunya, KKW Fragrance.

Sekarang, brand ini udah punya banyak jenis parfum, dari aroma bunga-bunga sampai citrus yang seger. Ada juga yang unik, kayak parfum KKW Body yang botolnya dibentuk kayak badan Kim sendiri, plus beberapa hasil kolaborasi dengan keluarga Kim.

3. KKW Beauty dan SKKN


Source: Glamour

Ingat brand makeup Kim yang hits abis, KKW Beauty? Yap, itu diluncurkan di tahun 2017 juga. Produknya keren-keren, warnanya kece, formulanya juara, dan selalu update mengikuti tren.

Nggak heran kalau brand ini disukai banyak orang, termasuk penggemar Kim dan professional makeup artist. 3 tahun setelah launching, perusahaan kosmetik raksasa Coty sampe rela beli 20% saham KKW Beauty seharga $200 juta! Artinya, nilai KKW Beauty pada saat itu ditaksir $1 miliar. Sayangnya, di tahun 2021, Kim mengumumkan tutupnya KKW Beauty.

Tapi, di bulan Juni 2022, Kim meluncurkan lini skincare baru bernama SKKN by Kim. Produknya dibilang sebagai "ritual nine-produk visioner" yang memberikan "nutrisi, peremajaan, dan pengalaman memanjakan di rumah". Sejauh ini, brand ini sukses besar dan disukai para penggemarnya.

4. Kimjo


Source: Glamour

Kim juga pernah bikin heboh dunia maya dengan aplikasi Kimoji di tahun 2015. Aplikasinya berisi 250 emoji dan GIF, termasuk mimik nangis legendaris Kim dan adegan-adegan ngangenin dari reality show-nya.

Kerennya lagi, aplikasi ini menghasilkan $1 juta tiap menit dan diunduh sebanyak 9000 kali per detik! Gila, kan? Dari aplikasi, Kim kemudian merambah ke merchandise bergambar emoji, kayak kaos dan casing HP.

5. Dash Boutique


Source: Glamour

Inget butik kece Dash di Calabasas, California? Di situlah semua berawal buat ketiga bersaudara Kardashian. Buka di tahun 2006, butik ini awalnya jual baju dan aksesoris high-end. Sukses besar, mereka sampai buka cabang di Miami dan Manhattan lho! Sayang, setelah 12 tahun beroperasi, butiknya tutup.

6. Skky Partners Private Equity


Source: Glamour

Tahun 2022, Kim terjun ke dunia investasi bareng Jay Sammons, seorang ahli investasi berpengalaman. Mereka berdua mendirikan Skky Partners, perusahaan yang berfokus pada investasi media dan konsumen.

7. Parfum Pertama Kim Kardashian


Source: Glamour

Drama keluarga Kardashian nggak cuma di reality show aja. Dulu, parfum pertama Kim yang terinspirasi dari butik mereka bernama Dashing. Tapi gara-gara ada perselisihan (yang terekam di Keeping Up With The Kardashians), namanya diganti jadi Kim Kardashian Eau De Parfum. Bener-bener drama, deh!

Tapi tenang, aromanya mewah kok, perpaduan melati, tuberose, gardenia, dan sedikit aroma kacang tonka, kayu jacaranda, dan cendana.

8. ShoeDazzle


Source: Glamour

Tahun 2009, Kim bareng beberapa rekannya ngeluncurin ShoeDazzle. Ini layanan subscription online yang nawarin sepatu, tas, dan perhiasan pilihan tiap bulannya. Kerennya, dalam 4 tahun, pelanggannya udah 10 juta orang!

Nggak heran kalau ShoeDazzle banjir duit dan akhirnya dibeli JustFab, layanan subscription fashion sejenis, di tahun 2013. Ini jadi salah satu bisnis sukses Kim di awal kariernya.

9. Kim Kardashian Hollywood


Source: Glamour

Pernah main game Kim Kardashian Hollywood? Game mobile ini kayak The Sims versi Hollywood, gengs. Kita bisa jadi selebriti virtual, ngejob jadi model, nongkrong di klub, kencan, dan pastinya beli baju kece pake K-Stars (mata uang game). Game ini ngehits banget! Dirilis Juni 2014, udah ada 23 juta pemain dan ngasilin $43 juta di akhir tahun!

10. Selfish


Source: Glamour

Kim Kardashian, bareng bestie-nya Paris Hilton, dianggap pionir tren selfie. Nggak heran kalau di tahun 2015, Kim ngeluarin buku foto berjudul Selfish. Isinya koleksi foto selfie Kim yang belum pernah dipublish sebelumnya. Gila, edisi pertama yang ditandatangani langsung Kim abis dalam 1 menit! Padahal banyak yang nganggap bukunya narsistik, ya.

11. Belle Noel Jewellery


Source: Glamour

Dulu, Kim terkenal banget sama anting hoop-nya. Makanya, di tahun 2011, dia ngeluarin lini perhiasan bernama Belle Noel. Sayangnya, brand ini cuma dijual eksklusif di Bloomingdales dan nggak terlalu ngehits. Mungkin karena desainnya yang biasa aja atau harganya yang kurang terjangkau.

12. Kardashian Beauty


Source: Glamour

Tahun 2012, Kim bareng kedua saudaranya ngeluarin brand makeup bernama Khroma Beauty. Sayangnya, gara-gara masalah nama, mereka harus ganti jadi Kardashian Beauty.

Masalah lainnya? Kualitas makeup-nya yang biasa aja dan packaging yang kelihatan murahan. Nggak sesuai ekspektasi dari keluarga Kardashian yang terkenal suka tampil cantik.

13. Kardashian Kard


Source: Glamour

Ini dia bisnis Kim yang paling nggak sukses: Kardashian Kard. Diluncurkan di tahun 2010, kartu kredit prabayar ini punya biaya super tinggi dan target pasarnya remaja. Nggak heran kalau banyak yang kritik habis-habisan, sampe akhirnya kartu ini ditarik dari peredaran.

Nah, itulah sederet bisnis Kim Kardashian. Ada yang sukses banget, ada juga yang gulung tikar. Tapi, Kim kayaknya selalu belajar dari kesalahannya. Nggak heran, Kim masuk daftar miliarder top dunia versi Forbes.

Topik Terkait