Foto : Shopee

Rizki Ameliah, Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengapresiasi inisiatif Shopee dalam mengedukasi dan meningkatkan literasi digital masyarakat untuk mencegah penipuan online.

“Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total kerugian masyarakat akibat penipuan yang dilaporkan melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC) mencapai Rp6,1 triliun selama periode November 2024 hingga September 2025,” ungkap Rizki Ameliah.

“Saat ini tantangannya bukan hanya sekadar teknologi, tapi juga membangun ekosistem yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, platform digital, publik figur, dan komunitas untuk menyatukan visi dan persepsi dalam memberikan edukasi serta literasi digital kepada masyarakat,” lanjutnya.

“Pemerintah sangat mengapresiasi terbitnya Buku AMAN Shopee ini. Buku ini sejalan dengan pilar literasi digital yang tengah kami dorong, sehingga menjadi langkah positif dalam memperkuat edukasi masyarakat di ranah digital,” ujar Rizki.

Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, Satrya Pinandita menjelaskan komitmen Shopee dalam peningkatan kesadaran masyarakat terkait penipuan online.

“Keamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama Shopee. Kami ingin memastikan setiap pengguna dapat berbelanja, berjualan dan berinteraksi di platform kami dengan rasa aman dan nyaman,” .

Topik Terkait