Foto : YouTube/POWER ISLAM

IntipSelebDoa ruku merupakan sebuah bacaan yang dibaca ketika sedang melaksanakan salah satu gerakan salat yakni ruku. Secara definisi, ruku merupakan gerakan salat yang biasa dilakukan sebelum melakukan gerakan sujud. Posisi ruku ialah membungkukkan badan dengan tangan menyentuh bagian lutut sehingga bagian punggung sejajar dengan bagian leher.

Sebelum melakukan ruku, biasanya akan didahului dengan bacaan takbir sembari mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau dada. Dalam posisi ini, umat muslim disarankan untuk tuma’ninah atau tenang agar mendapat ketenangan sehingga ibadah yang dilakukan khusyuk.

Saat posisi ruku ini, seorang muslim harus membacakan doa ruku. Doa ruku sendiri sebenarnya cukup singkat sehingga mudah untuk dihafalkan. Berikut ini adalah sederet doa ruku yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Bacaan doa ruku

Foto : www.freepik.com/freepik

Ruku merupakan salah satu gerakan salat yang tak boleh untuk ditinggalkan. Madzhab Syafi’iy menggunakan dalil shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut:

عن أيب هريرة رضي هللا عنه يف قصة املسئ صالته "إن النيب صلى هللا عليه وسلم قال له: اركع حىت تطمئن راكعا. رواه البخاري ومسلم

Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengenai orang yang salatnya dianggap buruk, bahwa Nabi SAW besabda kepadanya: kemudian ruku’lah hingga Thuma’ninah dalam keadaan ruku’. (HR. Bukhari & Muslim)

Sebegitu pentingnya ruku hingga Nabi SAW menghimbau agar ruku dilakukan dengan tu’maninah. Untuk itu, simak bacaan ruku berikut ini.

Doa ruku

Foto : www.freepik.com/wirestock

Bacaan doa ruku sebenarnya cukup pendek, sehingga tidak memberatkan untuk seseorang menghafalnya, simak doa ruku berikut ini:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.

Artinya: “ Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”

Ketika ruku, anda diwajibkan untuk membaca doa di atas sebanyak 3 kali sebelum kemudian melakukan gerakan i’tidal. Bacaan di atas cukup singkat sehingga mudah dihafal.

وعن عقبة بن عامر رضي هللا عنه قال: قال: فكان رسول هللا صلى
هللا عليه وسلم إذا ركع قال سبحان ريب العظيم وحبمده ثالاث، وإذا
سجد قال سبحان ريب األعلى وحبمده ثالاث. قال أبو داود: وخناف أن ال تكون هذه لزايدة حمفوظة ويف رواهتا جمهول

Artinya: Dari sahabat Uqbah Bin Amir Radhiyallahu anha berkata: Nabi SAW ketika shalat pada ruku membaca: Subhana Robbiyal adzimi wabihamdih. 3 kali. Dan ketika sujud: Subhana Robbiyal A’la wabihamdih 3 kali. (HR. Abu Dawud)

Doa ruku lainnya

Foto : www.freepik.com/freepik

Selain bacaan ruku di atas, menurut beberapa hadits disebutkan bahwa ada beberapa bacaan doa ruku yang dibaca oleh Rasulullah SAW. Bacaan ini dilansir dari Buku berjudul Dalil Shahih Sifat Shalat Nabi Ala Madzhab Syafi’iy tulisan Muhammad Ajib, Lc., MA.

Berikut ini bacaan doa ruku yang dibaca oleh Rasulullah SAW:

و عن عائشة رضي هللا عنها قال: كان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول يف ركوعه وسجوده سبحانك اللهم ربنا وحبمدك اللهم اغفر يل. رواه البخاري ومسلم

Artinya: Dari sahabat Aisyah Radhiyallahu anha berkata: Nabi SAW ketika shalat pada ruku dan sujudnya membaca: Subhanakallahumma Robbana Wabihamdika Allahummghfirli. (HR. Bukhari & Muslim)

Kemudian ada juga bacaan doa ruku yang dibaca oleh Nabi SAW, berikut ini bacaan doa beserta terjemahannya:

وعن عائشة رضي هللا عنها أن النيب صلى هللا عليه وسلم كان يقول يف ركوعه وسجوده "سبوح قدوس رب املالئكة والروح". رواه البخاري ومسلم

Dari sahabat Aisyah Radhiyallahu anha berkata: Nabi SAW ketika salat pada ruku dan sujudnya membaca: Subbuhun Quddusun Rabbul Malaikati Warruh. (HR. Bukhari & Muslim)

Disebutkan oleh Imam Nawawi, bahwa disunnahkan bagi seorang muslim untuk membaca tasbih ketika ruku’. Bacaan ini diperbolehkan untuk dibaca 1 kali, 3 kali, 5 kali, 7 kali, 9 kali atau 11 kali. Kendati demikian, bagi imam tidak perlu lebih dari 3 kali.

Cara ruku yang benar

Foto : www.freepik.com/freepik

Dalam mengerjakan gerakan salat, hendaknya kita melakukannya dengan sepenuh hati dan tidak asal-asalan. Sebab, jika mengerjakannya dengan sepenuh hati akan terasa banyak sekali amalan dan keutamaan yang dirasakan.

Rasulullah selalu memerintahkan semua umatnya agar melakukan gerakan salat dengan tuma’ninah, yakni tenang dan tidak terburu-buru agar mendapatkan kekhusyuan. Oleh sebab itu, anda juga perlu tahu bagaimana cara ruku yang benar. Cara ruku yang benar yakni sebagai berikut:

1. Sebelum melakukan gerakan ruku, anda perlu mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga atau dada sambil mengucap takbir yakni “Allahu Akbar”.

2. Setelah itu turunkan badan ke posisi membungkuk, dengan kedua tangan yang menyentuh lutut.

3. Perlu diperhatikan agar jari tangan direnggangkan dan posisi siku tangan lurus tidak ditekuk.

4. Posisikan punggung agar sejajar dengan kepala atau lurus mendatar (tidak melengkung ke atas maupun ke bawah).

5. Posisi kaki tegak lurus tidak ditekuk bagian lututnya.

6. Terakhir pandangan mata tetap lurus ke tempat sujud.

Yang terpenting adalah anda melakukannya dengan tuma’ninah dan tidak melakukan gerakan yang tidak perlu dalam menjalankan ibadah salat.

Keutamaan ruku

Foto : www.freepik.com/rawpixel.com

Dalam setiap gerakan salat memiliki banyak keutamaan yang apabila dikerjakan mendapatkan manfaat dan amalan yang baik untuk yang mengerjakan. Salah satunya dengan ruku.

Ada sebuah hadis yang menjelaskan bahwa dosa yang ada pada manusia terdapat pada bahunya. Maka ketika seseorang berdiri untuk salat, setiap kali ia ruku, berguguranlah dosa-dosa akan dirinya.

إن العبد إذا قام للصلاة أتي بذنوبه كلها فوضعت على عاتقيه، فكلما ركع أوسجد تساقطت عنه

Artinya: “Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk salat, maka semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku’ dan sujud, maka berjatuhanlah dosa-dosa tersebut darinya”

[Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (1398)]

Oleh sebab itu, hayati dan nikmatilah setiap ruku atau pun sujud yang anda lakukan setiap kali salat. Karena sebenarnya ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan oleh seorang muslim.

Tak hanya ruku, gerakan sujud juga memiliki keutamaan. Allah SWT juga pernah berfirman dalam surah Al Alaq ayat 19 yang berbunyi sebagai berikut:

كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَٱسْجُدْ وَٱقْتَرِب

Kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib

Artinya: Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Karena sesungguhnya pada posisi tersebut di kala salat, adalah saat di mana seorang hamba terasa dekat dengan Sang Pencipta yakni Allah SWT.

Sedangkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sebagai berikut

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim).

Demikian adalah sederet informasi terkait doa ruku. Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini dapat berguna bagi anda dalam mengerjakan amalan ibadah salat. (bbi)

Topik Terkait