Foto : Freepik

IntipSelebDoa keluar kamar mandi sering lupa kita bacakan ketika hendak keluar dari tempat yang kotor tersebut. Dalam islam, segala hal telah diatur oleh Allah SWT hingga hal terkecil, termasuk adab dalam kamar mandi.

Alangkah baiknya kita senantiasa menjaga adab dan etika dalam kamar mandi. Menjunjung tinggi adab sebagaimana yang telah diperintahkan untuk umat muslim. Sebab, kamar mandi merupakan sarangnya banyak jin dan setan. Selain itu , kamar mandi merupakan tempat kotor sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut:

“Bahwa iblis berkata kepada Allah Swt, “ Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi, maka berilah pula aku tempat tinggal.” Kemudian Allah SWT berfirman: “ Tempat tinggalmu adalah WC (kamar mandi atau jamban)" (HR Bukhari). Mak dari itu, sudah sepatutnya setiap umat Islam mengikuti aturan dan adab yang harus dilakukan saat berada di wc atau kamar mandi agar terhindar dari gangguan iblis.

Tanpa berlama-lama lagi, berikut adab dalam kamar mandi, doa masuk kamar mandi serta doa keluar kamar mandi. Check it out!

Adab Dalam Kamar Mandi

Foto : Freepik

1. Berdoa Sebelum dan Sesudah Masuk Kamar Mandi

Berdoa penting bagi umat Muslim. Terlebih di kamar mandi adalah sarangnya jin dan setan, maka diwajibkan memohon perlindungan Allah dari gangguan-gangguan tersebut.

2. Masuk Kamar Mandi dengan Kaki Kiri Terlebih Dahulu

Ketika memasuki kamar mandi atau toilet, hendaknya mendahulukan kaki kiri. Namun sebaliknya, jika hendak keluar dari kamar mandi, maka kita dianjurkan mendahulukan dengan kaki kanan.

Hal tersebut dikarenakan kamar mandi merupakan salah satu tempat yang kotor. Jadi, sebaiknya ketika memasukinya, kita mendahulukan kaki kiri.

3. Tidak Berlama-lama dalam Kamar Mandi

Karena dalam kamar mandi merupakan sarangnya setan, maka dianjurkan kita tidak boleh berlama-lama di dalamnya. Apalagi hingga bernyanyi dan melakukan hal yang tidak sepatutnya di kamar mandi.

4. Tidak Membaca Asma Allah di Kamar Mandi

Membawa nama Allah dan Rasulullah adalah hal yang dilarang ketika dalam kamar mandi. Hal ini dikarenakan kamar mandi merupakan tempat kotor, yang mengakibatkan tidak etis kita menyebut asma Allah di dalam tempat yang kotor. Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan oleh Ibnu Abidin dalam Al Mawsu'atul Fiqhiyyah, yakni:

قال ابن عابدين: لو توضأ في الخلاء فهل يأتي بالبسملة وغيرها من أدعية الوضوء مراعاة لسنته؟ أو يتركها مراعاة للمحل؟ قال: الذي يظهر الثاني لتصريحهم بتقديم النهي على الأمر وهو مقتضى ما عند الحنابلة من أن التسمية في الوضوء واجبة، وأن الذكر بالقلب لا يكره، وذهب المالكية إلى يكره الذكر في الخلاء

Artinya: “Ibnu ‘Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudhu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca do’a wudhu demi menjaga kesunahan atau meninggalkannya mengingat tempatnya?”

5. Melakukan istinja’ (Cebok) dengan Menggunakan Tangan Kiri

Islam melarang melakukan istinja’ atau cebok dengan tangan kanan. Hal ini sebagaimana hadits sahih dari Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut:

Dari Salman radhiallahu 'anhu, kata beliau:

لَقَدْ نَهَانَا أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ لِغَائِطٍ، أَوْ بَوْلٍ، أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِالْيَمِينِ، أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِأَقَلَّ مِنْ ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ، أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِرَجِيعٍ أَوْ بِعَظْمٍ

Artinya: “Rasulullah SAW telah melarang kami buang air besar atau kencing menghadap kiblat, atau istinja dengan tangan kanan, atau istinja dengan kurang dari tiga batu, atau istinja dengan menggunakan kotoran hewan dan tulang.” (HR Muslim No 262)

Lalu dalam hadits lain dari Imam An-Nawawi rahimahullah disebutkan bahwa: "(janganlah istinja dengan tangan kanan) ini adalah adab dalam istinja (cebok)”

Hal ini juga dilarang sebagaimana hadits dari Qatadah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَا يُمْسِكَنَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَهُوَ يَبُولُ، وَلَا يَتَمَسَّحْ مِنَ الْخَلَاءِ بِيَمِينِهِ، وَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ

Artinya: "Janganlah kalian memegang kemaluannya dengan tangan kanannya ketika dia sedang kencing, dan janganlah dia istinja (cebok) dengan tangan kanannya, dan jangan menghembuskan nafas pada bejana.” (HR Muslim)

6. Tidak Menghadap Kiblat

Dalam membuang kotoran, umat Islam dilarang untuk menghadap kiblat. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadist Bukhari dan Muslim yang berbunyi sebagai berikut:

إِذَا أَتَيْتُمُ الْغَائِطَ فَلاَ تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلاَ تَسْتَدْبِرُوهَا، وَلكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا

Artinya: “Apabila kalian mendatangi tempat buang air, jangan menghadap ke kiblat dan jangan membelakangi kiblat, akan tetapi menghadap timur lah atau barat lah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Doa Masuk Kamar Mandi

Foto : Freepik

Sebagai umat islam, di segala sendi kehidupan kita sudah diatur oleh Allah SWT. Ternasuk ketika kita hendak masuk ke dalam kamar mandi, perlu memakai adab dan membaca doa.

Doa masuk kamar mandi dipercaya bisa menghindari kita dari godaan iblis dan setan. Selain itu, doa ini bisa untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Seperti kita tahu, bahwa kamar mandi adalah tempat buang kotoran yang mana tempat tersebut merupakan tempat yang kotor. Sehingga banyak jin yang bersarang di sana. Berikut merupakan doa untuk masuk kamar mandi:

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذ ُ بِك من الْ خُبْثِ وَالْ خَبَائِثِ

Bismillahi, Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khabaitsi.

Artinya:

“ Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina.”

Anjuran untuk berlindung kepada Allah dari godaan setan terutama di tempat-tempat yang dihadiri oleh jin dan setan. Tempat-tempat yang merupakan tempat tinggalnya para setan adalah di wc. Sebagaimana halnya manusia, ada laki-laki ada perempuan.

Lalu faktanya, jin itu juga ternyata bernafsu. Jin wanita bernafsu kepada laki-laki manusia, jin laki-laki bernafsu kepada wanita manusia. Maka tidak aneh kalau ada seorang laki-laki junub dan mimpi jimak. Itu tanda dia sedang disukai oleh seorang jin wanita.

Doa Keluar Kamar Mandi

Foto : Freepik

Tak hanya masuk kamar mandi, terkadang orang sering lupa doa keluar dari kamar mandi. Doa kamar mandi dimaksudkan agar kita disucikan ketika habis melakukan kegiatan mandi atau mensucikan diri. Selain itu, doa ini dipercaya bisa mengangkat segala kotoran yang tertinggal selama kita mandi. Begini doanya:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِ لهِ الذي أَذ ْهَبَ عَنِّي ْ الْأَذَى و َعَافَانِيْ اللهم اجْعَل ْنِيْ مِنَ ا لتَّوَّابِيْ نَ وَاجْعَلْ نِيْ مِنَ ال ْمُتَطَهِّرِ يْنَ. اللَّه ُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِ نَ النِّفَاق ِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِن َ الْفَوَاحِ شِ

Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi.

Artinya:

" Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai bagian orang yang bertobat dan jadikanlah aku bagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina)."

Itulah adab dalam kamar mandi serta penjelasan doa di kamar mandi. Semoga kita semua bisa mengikuti adab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai muslim yang taat dan terhindar dari gangguan setan.

Topik Terkait