Foto : Interiordesign.id

IntipSeleb Gaya HidupDoa masuk kamar mandi hendaknya diketahui dan dihafalkan oleh setiap umat Islam karena merupakan salah satu adab saat memasuki kamar mandi. Oleh karena itulah adab yang satu ini sebaiknya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kamar mandi atau toilet merupakan tempat yang disukai oleh bangsa jin, bahkan menjadi tempat tinggal mereka. Untuk itulah Anda perlu membaca doa terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kamar mandi agar terlindung dari godaan dan gangguan jin.

Dalil Doa Masuk Kamar Mandi dan Bacaannya

1. Hadits Rasulullah Tentang Doa Masuk Kamar Mandi

Foto : islampos.com

Membaca doa sebelum masuk ke kamar mandi merupakan anjuran dari para ulama. Hal ini didasarkan pada salah satu hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam RA yang artinya:

Sesungguhnya tempat buang hajat didiami setan, jika salah seorang di antara kalian masuk ke toilet, maka ucapkanlah A’uuzu billahi minal khubutsi wal khabaits.” (HR Abu Daud)

Selain itu, ada manfaat tersendiri yang didapatkan dari membaca doa masuk kamar mandi menurut Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah yaitu:

Manfaat minta perlindungan adalah bersandar kepada Allah Azza wa Jalla dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan, karena itu adalah empat kotor, dan tempat kotor adalah tempat berdiamnya setan.”

2. Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi

Sebagai salah satu adab sebelum memasuki kamar mandi, lafaz doa ini hendaknya dihafalkan dan dibaca setiap kali ingin masuk kamar mandi agar mendapatkan perlindungan.

Perlu diketahui, doa ini dibaca sebelum Anda memasuki kamar mandi, jangan sampai dibaca saat sudah berada di dalam kamar mandi. Hal itu karena kamar mandi adalah tempat yang kotor, sehingga tidak diperkenankan membaca lafaz apapun yang mengagungkan nama Allah SWT.

Adapun bacaan untuk doa masuk kamar mandi adalah sebagai berikut:

Allahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaits

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina.”

Adab Saat Memasuki Kamar Mandi

Selain membaca doa sebelum masuk kamar mandi, ada pula hal lainnya yang merupakan adab saat memasuki kamar mandi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Mendahulukan Kaki Kiri

Foto : exaude.com

Ketika asuk ke dalam toilet atau kamar mandi, seorang muslim dianjurkan untuk mendahulukan kaki kirinya. Akan tetapi ketika keluar dari kamar mandi, maka kaki kananlah yang sebaiknya didahulukan.

Hal tersebut dikarenakan kamar mandi menjadi salah satu tempat yang dianggap kotor dan tidak suci. Sehingga saat seorang muslim memasukinya, maka mendahulukan kaki kiri menjadi adab yang utama.

Mengapa bukan kaki kanan yang harus didahulukan saat masuk ke kamar mandi? Hal itu karena sunnah Rasulullah menganjurkan bahwa kaki kanan didahulukan saat akan melakukan hal baik.

Sementara masuk kamar mandi berarti kita memasuki tempat yang kotor, sehingga harus mendahulukan kaki kiri. Perkara ini sesuai dengan hadits yang artinya:

Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci, dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Bukhari Muslim)

2. Tidak Membaca dan Membawa Bneda yang Mengandung Asma Allah dan Nabi

Karena dianggap sebagai tempat yang kotor, maka dari itulah di dalam kamar mandi kita hendaknya tidak membaca atau menyebutkan doa yang mengandung lafaz dan asma Allah. Bahkan, melafalkan bismillah saat di dalam kamar mandi pun tidak diperkenankan.

Selain itu, seorang muslim juga sebaiknya tidak membawa benda apapun yang di dalamnya terdapat asma Allah ataupun sesuatu yang ada hubungannya dengan para nabi.

3. Jangan Bersuara di Kamar Mandi

Foto : freepik.com

Saat berada di dalam kamar mandi, sebagian orang kadang tak sadar malah bersuara seperti melantunkan nyanyian ataupun berbicara. Padahal, tetap diam dan tak bersuara saat di dalam kamar mandi adalah hal yang dianjurkan kepada umat Islam.

Hal ini diungkapkan oleh Ibnu Umar RA, yaitu: “Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam dan beliau sedang buang air kecil. Ketika itu, orang tersebut menguccapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim).

4. Jangan Menghadap ke Arah Kiblat

Tidak diperbolehkan untuk membuang hajat seperti buang air kecil atau buang air besar sambil menghadap kiblat. Selain itu, tak boleh pula membuang hajat sambil membelakangi kiblat.

Larangan ini terdapat dalam sebuah hadits yang artinya:

Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.

Abu Ayyub mengatakan, ‘Dulu kami pernah tinggal di Syam. Kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah kiblat. Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun kepada Allah ta’ala,” (HR. Bukhari, No. 394).

5. Melakukan Istinja dengan Benar dan Sempurna

Istinja rtinya adalah membersihkan sesuatu (najis) yang keluar dari qubul atau dubur dengan menggunakan air ataupun batu, atau dengan benda-benda lain yang sejenisnya.

Istinja harus dilakukan dengan baik, benar dan sempurna karena kotoran manusia sifatnya adalah najis. Jika najis tidak dibersihkan dengan sempurna, maka sholat orang tersebut bisa tidak diterima karena masih ada najis yang menempel.

Untuk itu sangat dianjurkan untuk tak perlu terburu-buru untuk melakukan istinja dan pastikan bahwa kotoran sudah dibersihkan dengan sempurna. Istinja yang paling utama adalah dengan menggunakan air.

Selain itu, disunnahkan ketika membersihkan bekas buang air kecil atau buang air besar untk jangan menggunakan tangan kanan. Sebaiknya gunakan tangan kiri saja.

Cara ini sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang hanya menggunakan tangan kanannya untuk perkara yang baik-baik saja. Sementara perkara yang kurang baik dan kotor dilakukan dengan menggunakan tangan kiri.

6. Membaca Doa Saat Keluar dari Kamar Mandi

Selain ada doa masuk kamar mandi, terdapat juga doa yang dibaca setelah keluar dari kamar mandi. Tak seperti doa saat masuk kamar mandi yang cukup panjang, doa saat keluar kamar mandi memiliki lafadz singkat yaitu:

Ghufronaka.

Artinya: Ya Allah, aku mengharap ampunan-Mu.

Lantas, mengapa saat keluar kamar mandi seorang muslim juga dianjurkan untuk membaca doa tertentu? Menurut penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah, hal itu sebagai bentuk syukur dan memohon ampunan karena telah dipermudah saat membuang hajat.

Meskipun lafaznya singkat, namun doa ini menjadi pengingat kepada manusia untuk selalu bersyukur dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Setelah membaca doa keluar kamar mandi, hendaknya Anda melangkah keluar dari kamar mandi tersebut dengan menggunakan kaki kanan terlebih dahulu.

Demikianlah doa masuk kamar mandi dan adab lainnya yang harus diperhatikan saat hendak masuk ataupun keluar dari kamar mandi.

Sebagai umat Islam yang baik, adab-adab tersebut sebaiknya dilakukan karena merupakan perintah dan anjuran dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.(rgs)

Topik Terkait