Foto : Freepik.com

IntipSeleb Gaya Hidup – Indonesia kembali digegerkan dengan merebaknya wabah polio. Setelah ditemukan satu kasus polio yang terjadi pada seorang anak berusia 7 tahun pada awal November di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi mendeklarasikan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di seluruh provinsi Indonesia.

Atas dasar itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun mengambil beberapa langkah aktif pencegahan. Dilansir dari laman Viva, berikut berita selengkapnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta Terus Lakukan Deteksi Dini

Foto : freepik.com

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk melakukan deteksi dini melalui berbagai aspek. Terutama terkait polio, yang kasusnya tengah meningkat di daerah.

“Sebagai ibukota negara atau kota dengan tingkat mobilitas tinggi, kami tentunya harus terus menjaga deteksi dini melalui berbagai aspek," ujarnya dilansir dari laman Viva, Rabu, 30 November 2022.

Surveilans epidemiologi penyakit menular sudah bergerak cepat dan menyebar hingga tingkat Puskesmas Kelurahan.

"Kami terus memompa semangat pada orang tua termasuk ke berbagai jejaring kolaborasi. Kita mengingatkan bahwa hak sehat bagi putra-putri kita harus direalisasi," kata dia.

Salah satu upaya yang pendekatan yang dilakukan dengan para orang tua adalah dengan cara memberikan layanan vaksinasi atau imunisasi polio.

"Jadi, kami mengingatkan kembali bahwa untuk putra-putri kita sejak bayi di bawah 2 tahun bahkan sampai 5 tahun untuk imunisasi lengkap sesuai umur. Sampai nanti usia sekolah dasar (SD) masih ada program imunisasi," tuturnya.

Ada Sejumlah Penyakit Menular yang Tengah Diamati

Foto : freepik.com

Widyastuti juga mengungkapkan alasan mengapa surveilans polio di DKI Jakarta, tergolong cepat.

"Karena tadi sudah mengingatkan tim surveilans itu ada SDM (sumber daya manusia) kita yang sudah kita latih sejak awal. Ada atau tidak ada pandemi, ada atau tidak ada penyakit, mereka ada tupoksi pengamatan dini semua penyakit potensial kejadian luar biasa. Termaksud polio," ungkapnya.

Saat ini, tak hanya polio, ada sejumlah penyakit menular yang tengah diamati. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes DKI.

"Ada 24 penyakit menular yang kita amati yang bersumber dari rumah sakit, Puskesmas, atau faskes lain. Jadi, apabila ada terjadi hal yang tren itu, pasti terdeteksi melalui sistem di kita. Kemudian, tim dari Puskesmas, akan melakukan investigasi kunjungan ke rumah-rumah untuk memastikan apakah benar penyakit tersebut berpotensi jadi Kejadian Luar Biasa," pungkasnya

Dengan adanya 3 kasus di Aceh, lantas bagaimana potensi kasusnya di DKI Jakarta?

"Semoga tidak ada (polio)," harap dr. Widyastuti.

Topik Terkait