Foto : Pinterest.com

IntipSeleb – Selalu digemari, serba guna, mudah didapat, dan terjangkau, tidak ada satu buah pun yang dapat menandingi pisang. Awalnya merupakan buah khas daerah tropis, pisang memiliki setidaknya 10 hingga 15 varietas di seluruh dunia.

Banyak dimakan di seluruh dunia, buah ini ada dimana-mana dan mengakar kuat tidak hanya di Asia Tenggara namun juga di Afrika, Eropa, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Segala sesuatu termasuk batang pisang, bunga pisang, serta kulitnya memiliki manfaat bagi kesehatan, dan sebagian bunganya juga dimasak dan dikonsumsi.

Pisang dikenal sebagai buah dengan harga terjangkau yang kaya akan nutrisi, kaya akan zat besi, potasium dan mineral lainnya. Cukup mudah untuk mengolah pisang. Kamu bisa merebus, memasak, memanggang atau menggorengnya. Pisang juga dapat digunakan di setiap tahap — mentah, setengah matang, matang, dan terlalu matang.

Sebelum mencicipi beragam hidangan manis dan gurih menggunakan bahan yang satu ini, izinkan kami membawamu menelusuri sejarah menarik tentang bagaimana bahan tersebut menjadi bagian integral dari sejarah, budaya, dan gaya hidup kita.

Memahami manfaat pisang bagi kesehatan akan menjadi pengingat yang menyegarkan mengapa kita harus memasukkan lebih banyak buah ini ke dalam makanan kita sehari-hari jika kita belum melakukannya. Penasaran? Yuk simak seluk-beluk dan manfaat pisang bagi kesehatan dilansir dari Lifestyleasia.

Sejarah Buah Pisang

Foto : Pinterest

Menurut catatan, asal mula pisang adalah di Lembah Kuk, Papua Nugini pada tahun 8000 SM (Sebelum Masehi). Buah ini mungkin merupakan buah liar pertama yang didomestikasi oleh peradaban manusia. Tak lama kemudian, tanaman ini mulai ditanam di wilayah lain di Asia Tenggara dan Pasifik Selatan. Literatur Islam dan Budha, keduanya menyebutkan buah ini. Setelah tahun 1800-an, ia secara aktif diekspor ke seluruh dunia dan menjadi komoditas global.

Pisang, yang sering digunakan sebagai tanaman sela, untuk memberikan naungan yang sangat dibutuhkan tanaman komersial termasuk kakao, kopi, dan lada, menjadi pilihan makanan sederhana bagi para pekerja perkebunan. Kaya kalori dan mengenyangkan, dengan cepat dipopulerkan sebagai makanan pekerja.

Faktanya, manfaat batang pisang bagi kesehatan juga termasuk detoksifikasi tubuh. Selain itu, ini juga membantu dalam mengobati batu ginjal.

Jenis-jenis Pisang

Foto : Instagram/ @pisangtapebakaributeja

1. Nilai gizi tinggi

Kandungan nutrisi dalam buah yang sering diremehkan ini, yang sering dianggap remeh, ternyata sangat fenomenal. Satu porsi pisang berukuran sedang memiliki sekitar 122 kalori dengan kandungan karbohidrat dan air serta nol lemak. Nutrisi utama yang terkandung dalam buah ini adalah protein, karbohidrat, serat larut dan tidak larut, vitamin C, riboflavin, folat, niasin, tembaga, kalium dan magnesium.

2. Baik untuk usus

Kaya serat makanan, pisang membantu pencernaan. Pati resisten yang ditemukan dalam pisang mentah pada dasarnya adalah prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri usus di perut. Studi menunjukkan bahwa pektin yang ditemukan dalam buah ini membantu mengatasi sembelit.

3. Membantu menjaga berat badan optimal

Seringkali, pisang diketahui dapat membantu penambahan berat badan, namun hal tersebut tidak benar karena lebih dari satu alasan. Pertama, ini adalah camilan yang mengenyangkan. Serat dalam buah ini menjadikannya pilihan makanan sehat dan memperlambat pencernaan.

Mengonsumsi pisang raja yang dimasak adalah pilihan yang bagus untuk mengurangi berat badan karena tidak manis dan mengandung pati serta serat yang membantu mengurangi nafsu makan.

4. Bagus untuk jantung

Pisang mengandung potasium dan magnesium dalam jumlah tinggi, keduanya dianggap penting untuk menjaga kesehatan jantung. Telah diamati bahwa orang yang mengonsumsi banyak potasium sebenarnya memiliki risiko lebih rendah terkena masalah jantung sebesar 27 persen.

Studi tahun 2018 ini menegaskan kembali pentingnya memasukkan makanan kaya magnesium ke dalam pola makan seseorang untuk menghindari penyakit kardiovaskular.

5. Makanan super untuk para atlet

Cara tercepat dan termudah untuk mendapatkan kembali semua elektrolit yang hilang setelah latihan fisik yang berat adalah dengan memakan pisang. Hilangnya keringat setelah aktivitas intensif menyebabkan hilangnya elektrolit dan pisang yang kaya mineral adalah makanan yang dibutuhkan tubuh Anda untuk diisi ulang.

6. Menjaga kesehatan ginjal

Gagal ginjal dikaitkan dengan rendahnya kadar potasium dalam tubuh. Studi tahun 2019 yang dilakukan oleh National Library of Medicine ini membahas bagaimana kadar potasium yang lebih rendah dikaitkan dengan penyakit ginjal kronis tahap awal pada manusia.

Namun, hati-hati bagi mereka yang menderita kerusakan ginjal pada stadium lanjut, karena berbagai penelitian membatasi asupan potasium untuk mereka. Mereka harus berkonsultasi dengan praktisi medis sebelum melakukan diet pisang.

Nah, itulah sederet informasi terkait sejarah buah pisang, jenis-jenis pisang dan manfaat pisang bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!

Topik Terkait