IntipSeleb – Isu perceraian Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa belakangan ini ramai jadi bahan perbincangan publik. Setelah diam cukup lama, akhirnya Deddy buka suara menanggapi gosip tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya di Instagram, Deddy terlihat tegas menampik dan mengkritisi beberapa pihak yang dianggapnya sudah melampaui batas.
“Ini kayaknya udah saat yang tepat untuk gua bicara akhirnya tentang isu dan gosip perceraian yang udah kemana-mana ya. Gua nggak peduli, orang mau nilai gua atau nge-judge gua, beritanya keluarin bilang pelit kek, gua nggak peduli, dibilang lavender atau dibilang gila pun gua nggak peduli,” kata Deddy dikutip IntipSeleb dari video Instagramnya, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Namun, ada satu hal yang membuat Deddy benar-benar geram, yaitu pernyataan dari Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Menurutnya, humas pengadilan tersebut seharusnya menjaga kerahasiaan data, bukan malah membuat pernyataan yang membingungkan publik.
“Yang gua masalahin adalah satu hal, yaitu media ke Pengadilan Agama. Ada ibu-ibu humas pengadilan agama Jakarta Selatan bisa ngomong, bisa ngomong, berkasnya belum ada. Belum ada tuh gimana maksudnya? Emang nggak ada?” ucapnya.
Deddy juga menegaskan bahwa seharusnya setiap perkara perceraian bersifat tertutup dan dilindungi. Ia kecewa dengan aksi humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang justru dianggapnya membocorkan perkara selebriti yang sedang mengurus perceraian.
“Bukankah pengadilan dan perceraian itu sifatnya tertutup? Kena ya kamu sama saya? Bisa ya hebat banget, tapi anda yang nyebarin kalau ada artis bercerai Anda nyebarin, tujuannya apa?” kata Deddy menegaskan.
Tak hanya itu, Deddy juga menyinggung soal adab dan moral lembaga peradilan. Baginya, lembaga kehakiman harus menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.
“Kalau seandainya memang boleh dilakukan, pertanyaan saya terakhir, moral Anda di mana?” pungkasnya.
Pernyataan Deddy Corbuzier ini pun langsung jadi sorotan netizen. Banyak yang mendukung sikap tegasnya dan berharap agar lembaga peradilan bisa lebih profesional dalam menangani kasus-kasus selebriti, khususnya perkara yang seharusnya bersifat tertutup.