IntipSeleb – Komedian Andre Taulany kembali mengajukan permohonan cerai talak terhadap istrinya, Rien Wartia Trigina atau yang akrab disapa Erin Taulany. Di balik gugatan yang menghebohkan publik ini, sejumlah fakta mencengangkan mengenai kondisi rumah tangga pasangan tersebut terkuak.
Inti masalahnya, Andre dan Erin ternyata sudah lama tidak tinggal seatap. Fakta ini menjadi salah satu pemicu utama di balik keputusan cerai sang komedian.
Kuasa hukum Andre Taulany, Galih Rakasiwi, membeberkan bahwa kliennya dan Erin telah menjalani kehidupan terpisah dalam waktu yang cukup panjang. Galih Rakasiwi menyampaikan keterangan ini di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Oktober 2025.
"Sudah tidak, sudah tidak satu rumah. Sudah 1 tahun lebih," ungkap Galih Rakasiwi.
Fakta pisah rumah yang berlangsung lebih dari setahun ini ternyata sudah memenuhi salah satu syarat perceraian sesuai peraturan yang berlaku, termasuk Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA). Galih menjelaskan bahwa inti perkara mereka memang masalah yang berlarut-larut.
"Pokok perkara ini kan memang perselisihan, pertengkaran yang terus-menerus antara mereka. Ya kalau sudah 1 tahun lebih, kan sudah memenuhi," jelas Galih Rakasiwi.
Meski sudah tidak serumah dan proses cerai sedang berjalan, Andre Taulany memastikan ia tetap menjalankan kewajiban nafkah sebagai seorang suami. Pihak Andre menegaskan bahwa nafkah tersebut terus berjalan hingga putusan pengadilan resmi keluar.
"Kalau nafkah, masih jalan. Selama ini juga masih jalan, kan kewajiban gitu kan. Sampai dengan putus, baru nanti tidak ada nafkah lagi, gitu," ungkap Galih Rakasiwi, menjamin kliennya bertanggung jawab.
Menariknya, dalam permohonan cerai yang diajukan, Andre Taulany sama sekali tidak membahas urusan harta bersama atau gono-gini. Pihak Andre Taulany fokus pada perceraian dan menyelesaikan status pernikahan mereka.
"Oh, tidak ada dibicarakan untuk harta gono-gini. Ini gugat cerai, itu aja," tegas Galih Rakasiwi.
Sementara itu, mengenai nasib anak-anak, mereka dipastikan tidak terlibat dalam pusaran konflik perceraian kedua orang tuanya. Anak-anak Andre dan Erin dianggap sudah dewasa, sehingga tidak menjadi poin konflik atau perdebatan dalam proses perceraian ini.