“Gue tidak siap menerima perubahan yang tiba-tiba. Ke mana pun gue pergi, orang sudah mulai mengenal gue. Gue mulai bosen dan dapet pelariannya dengan pake drugs,” ungkap Ari Lasso yang dituturkan dalam kutipan Haiklip tahun 2003 silam.
Secara tak sadar Ari mulai terjerumus sebagai drug addict. Meski Ari sempet menyadari gimana jahatnya zat adiktif itu, tapi ternyata sulit buat melepaskan diri.
Parahnya lagi drugs mulai dipakai juga saat Ari manggung dengan Dewa 19, yang menjadikan dalam sejumlah konser sang vokalis Dewa tersebut harus tampil kurang memuaskan.
Tugas sebagai frontman pun tak bisa dilakukan dengan baik. Ia pun mulai merasa kesulitan mengontrol vokalnya sendiri. Keadaan ini jelas bikin para personel lainnya menjadi prihatin dan berusaha keras untuk mengembalikan performa Ari ke track semula.
“Yang salah sebenernya gue sendiri, terlalu banyak bergaul dengan junkies pasti ada aja masalah yang timbul. Sampai akhirnya gue merasa main musik jadi nggak asik lagi dan mulai sering ngurung diri di kamar,” terang pemilik nama lengkap Ari Bernardus Lasso itu.