IntipSeleb – Kabar penangkapan musisi sekaligus presenter Onadio Leonardo atau Onad atas dugaan penyalahgunaan narkoba kembali mengguncang dunia hiburan Tanah Air. Mantan vokalis band Killing Me Inside itu kini tengah menjadi sorotan publik setelah diamankan pihak kepolisian.
Namun, di tengah ramainya pemberitaan tentang penangkapan Onad, perhatian warganet justru tertuju pada sosok pendakwah muda yang dikenal dekat dengannya, Habib Jafar Al Hadar. Kedekatan mereka selama ini sering dijadikan contoh indahnya toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Melalui akun Instagram pribadinya, Habib Jafar akhirnya angkat bicara. Ia mengaku terkejut dan sedih saat mengetahui sahabatnya itu harus berurusan dengan hukum.
“Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik & toleran,” tulis Habib Jafar dalam unggahannya yang dikutip Sabtu, 1 November 2025.
Meski begitu, Habib Jafar menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menoleransi penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut narkoba sebagai pelanggaran berat, bukan hanya terhadap hukum negara, tapi juga terhadap ajaran agama dan logika akal sehat.
“Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba. Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama & logika akal sehat. Maka, gue berdoa & berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan,” lanjutnya.
Dalam unggahan yang sama, Habib Jafar juga menegaskan bahwa kasih sayang kepada sahabat tidak berarti membenarkan kesalahan. Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran besar bagi Onad untuk memperbaiki diri.