Ia meyakini betul bahwa status mertuanya itu merupakan 'jalan' dari Yang Maha Kuasa agar dirinya benar-benar meninggalkan masa kelam.
"Gue percaya ini kehendak Tuhan. Kok bisa ya, orang yang begini, mertuanya polisi. Jadi ya memang harus stop (nakal), gitu," terang Onadio Leonardo.
Selain figur mertua polisi, kelahiran sang putra tercinta juga ia sebut sebagai faktor krusial dalam keputusan 'bertobatnya'. Onad mengaku perubahan itu terjadi secara drastis setelah anak laki-lakinya lahir.
"Banget, berubah banget," kata Onadio Leonardo.
Ayah satu anak ini dihantui rasa takut yang besar. Ia khawatir sang anak akan meniru rekam jejak kelam masa lalunya, terutama terkait pergaulan dan gaya hidup bebas.
"Gue takut lah. Gue kan dulu main perempuan parah, kehidupan malam gas pol," ucap Onadio Leonardo saat itu.
Kini, janji dan ketakutan yang pernah diutarakan Onadio Leonardo seolah kembali diuji di hadapan hukum. Penangkapan atas dugaan kasus narkotika justru berkebalikan dengan citra yang ia coba bangun sebagai menantu polisi yang telah bertaubat dan khawatir pada masa depan anaknya. Pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan musisi sekaligus presenter tersebut.