"Minta pecat karyawan, karena karyawannya cewek, tanpa alasan yang objektif. Padahal karyawannya waktu itu salah satu karyawan terbaik," ujar Insanul.
Ia menilai permintaan tersebut tidak rasional dan semakin memperkeruh kondisi rumah tangga yang sudah tidak harmonis.
Situasi semakin memburuk setelah laporan dugaan perzinahan dilayangkan ke pihak kepolisian. Insanul Fahmi mengaku kini mengalami kesulitan untuk bertemu dengan anaknya, Afnan.
Ia menyebut sudah hampir dua bulan tidak bisa bertatap muka langsung dengan sang anak. Selama periode tersebut, Insanul hanya menerima kiriman foto atau video yang bersifat sekali lihat.
Tak hanya itu, pria berusia 26 tahun tersebut juga mengaku pernah menerima pesan bernada kasar dari Wardatina Mawa melalui fitur pesan tersebut.
"Kemarin aku sekali sih diomongin. Dia pernah bikin pakai foto sekali kirim atau video sekali kirim gitu, terus ada teksnya tulisannya 'Najis anj*ng' gitu," ucap Insanul.
Meski merasa terpukul dengan situasi yang dihadapinya, Insanul Fahmi mengaku memilih untuk tidak membalas pesan tersebut. Ia berdalih ingin menjaga kondisi mental anak dan menghindari konflik yang lebih besar antara dirinya dan Wardatina Mawa.