Foto : Viva.co.id

IntipSeleb Film action terbaik karya anak bangsa yang patut diapresiasi dan diacungi jempol salah satunya adalah film Gundala. Film action Indonesia memang selalu digemari. Lantaran ceritanya yang bagus dan menantang, sehingga membuat semua penonton film action menjadi ketagihan.

Film action terbaik milik Indonesia lumayan banyak, salah satunya film yang begitu populer pada tahun 2019 lalu dengan jumlah penonton yang luar biasa. Film tersebut berjudul Gundala is Hero, film action terbaik yang dibintangi oleh aktor Abimana Aryasatya dan Lukman Sardi. Lantas apa saja judul film yang termasuk film action terbaik milik Indonesia, berikut IntipSeleb rangkum artikelnya.

Film Gundala is Hero (2019)

Foto : Instagram/gundalaishero

Film action terbaik yang disutradarai oleh Joko Anwar ini berhasil meledak di seluruh bioskop tanah air. Film yang dibintangi langsung oleh Abimana Aryasatya, Lukman Sardi dan Pevita Pearce tersebut rilis pada tanggal 29 Agustus 2019. Film action ini karya Screenplay Films dan diangkat berdasarkan cerita karakter pahlawan Indonesia di tahun 1969 yang dibuat oleh Harya Suraminata.

Film yang berdurasi 123 menit ini berhasil menggebrak bioskop tanah air sejak hari pertama tayang. Menceritakan pahlawan Indonesia yang seperti super hero memakai atribut bertopeng, bak super hero di luar negeri lainnya.

Joko Anwar memilih Abimana Aryasatya untuk memerankan tokoh Sancaka (Gundala) karena sesuai dan terlihat sempurna. Auranya lembut, namun begitu kuat.

Film yang berhasil meraup keuntungan sebesar Rp68 miliar tersebut mendapatkan respons yang cukup baik dari penontonnya. Film yang menunjukkan banyak action dan adegan bertarung tersebut berhasil menempati rating IMDb sebesar 6.2/10 dan 83% menurut tomatometer.

Keberhasilan film laga action Gundala ini membuat banyak penghargaan mereka raih dalam berbagai macam ajang penghargaan bergengsi. Salah satunya mendapatkan Piala Citra dengan kategori pengarah sinematografi terbaik dan aktor utama terbaik di tahun 2019.

Film keren dan luar biasa ini menyita perhatian penonton pencinta laga action sebanyak 1,7 juta orang penonton di Indonesia. Dalam angka yang fantastis tersebut membuat sang sutradara yaitu Joko Anwar memiliki ide untuk membuat sekuel kelanjutan dari film Gundala is Hero ini.

Film Headshot (2016)

Foto : Instagram/headshot

Film action terbaik karya anak bangsa selanjutnya yaitu film Headshot yang merupakan sebuah film laga karya Timo Tjahjanto sebagai penulis skenario yang keren. Digarap langsung oleh sutradara Mo Brothers, film Headshot merupakan film laga bergenre menarik yang dibintangi oleh aktor Iko Uwais.

Film yang rirlis pada tanggal 8 Desember 2016 ini diterbitkan oleh ScreenplayInfinite Films. Headshot menceritakan tentang pria yang mengidap amnesia dengan masa lalu yang supermisterius. Kemudian ia menjadi predator yang memiliki keahlian membunuh yang berbahaya saat berhadapan dengan seorang gembong narkoba.

Film laga Iko Uwais ini berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp25 miliar. Nama Chelsea Islan dan Julie Estelle pun makin populer saat membintangi film action yang keren ini.

Tidak hanya di tanah air, films Headshot disuguhkan untuk pasar internasional. Dan sebelum rilis di Indonesia, film Headshot sudah lebih dahulu diputar dalam festival-festival film kelas dunia.

Toronto International Films Festival adalah salah satu festival internasional yang menayangkan film Headshot di Kanada pada September 2016 lalu.

Julie Estelle dan Chelsea Islan bermain keren dengan banyak koreografi pertarungan dan menguras energi fisik dengan begitu cepat. Film Headshot ini berhasil mengantongi Piala Citra dalam kategori Penata Efek Visual Terbaik di tahun 2016.

Film laga Indonesia tersebut juga berhasil meraih prestasi gemilang di kancah internasional dalam ajang prestisius L”Etrange Festival Paris 2016. Headshot menyabet piala Grand Prix Nouveau Genre Awards di kategori International Feature Film Compettition.

Film Police Evo (2019)

Foto : Viva.co.id

Film action terbaik yang dibintangi oleh aktris cantik Raline Shah tersebut menceritakan sebuah misi penyamaran dalam misi khusus untuk memberantas mafia narkoba kelas kakap.

Film laga yang tayang di dua negara tersebut adalah karya sutradara Joel Soh dan Andre Chiew. Rilis di Malaysia pada tanggal 22 November 2018, dan disusul di Indonesia pada tanggal 18 April 2019. Film yang berdurasi selama 125 menit ini diterbitkan oleh Screenplay Films.

Police Evo merupakan sekuel dari film yang sama di tahun 2015 lalu. Film laga ini berhasil menciptakan karakter yang sangat keren untuk aktris cantik Raline Shah. Lantaran dalam film tersebut membuat Raline berlatih fisik dan terlihat ahli dalam menggunakan senjata api.

Dalam film yang ditayangkan di dua negara tersebut, film Police Evo menghadirkan adegan action yang keras dan luar biasa. Sehingga beberapa penonton sempat memberikan ulasan kritik yang meminta penulis skenario untuk mengurangi adegan laganya.

Keberhasilan film Police Evo tersebut membuat film laga ini mendapatkan banyak pujian dari penonton di Malaysia. Film ini juga berhasil mendapatkan 2,5 juta orang penonton di Indonesia dan Malaysia.

Film The Raid 2 (2014)

Foto : Instagram/Theraid2

Film action terbaik yang berjudul The Raid 2 disutradarai langsung oleh Gareth Evans. Film laga yang dibintangi oleh aktor keren Iko Uwais tersebut merupakan film sekuel dari The Raid sebelumnya. Film yang berhasil tayang di tiga negara tersebut membuat nama Iko Uwais semakin dikenal sebagai aktor laga terbaik.

Indonesia, Amerika Serikat, Britania Raya adalah negara yang turut menayangkan film The Raid 2. Film yang berdurasi selama 150 menit ini berhasil mendapatkan keuntungan sangat besar sebanyak Rp29,6 miliar.

Film ini berhasil menyabet Best Movie Of The Year di Indonesian Choice Awards tahun 2014. Kisah film ini berawal saat adegan pembunuhan di sebuah ladang tebu dan terdapat banyak scene yang vulgar dan keras untuk disaksikan oleh mata penonton.

Sang sutradara pun mengakalinya dengan sajian yang luar biasa. Selain adegan berkelahi dan menembak, adegan saat bertarung pun diambil dengan jarak yang jauh sehingga detail kekerasan pun sedikit terekam.

Film yang juga tayang di Amerika Serikat ini berhasil membuat nama bangsa Indonesia harum. Lantaran film The Raid 2 ini dikatakan setara dengan film box office milik Amerika.

Film ini berhasil disaksikan oleh 1,4 juta penonton Indonesia yang kemudian mengidolakan Iko Uwais akibat perannya yang luar biasa. Tayang di tiga negara membuat film laga Indonesia ini masuk daftar 10 film terbaik 2014 versi Internet Movie Database (IMDB).

Rating yang diberikan penonton terhadap film laga Iko Uwais ini yaitu 8.1/10. Hal menarik yang ada dalam film The Raid ini yaitu Iko Uwais yang beradu akting langsung dengan Paul Walker yaitu seorang aktor berkebangsaan Amerika Serikat yang terkenal lewat perannya sebagai Brian O’Conner dalam serial film The Fast and the Furious.

Topik Terkait