Foto : Pexels/Hakim Santoso

IntipSelebMakanan khas bandung tentu tak asing lagi bagi kamu pecinta makanan. Bandung yang merupakan ibukota dari Jawa Barat kerap dijadikan destinasi wisata oleh masyarakat. Apabila datang ke tempat wisata, tentu rasanya kulineran menjadi hal yang tak mungkin terlewatkan.

Pasalnya, makanan khas Bandung yang tersebar memiliki kenikmatan sendiri untuk dicicipi. Sehingga rugi bila tak sempat mencicipi makanan khas Bandung yang terkenal akan kelezatannya tersebut. Ngomong-ngomong soal kelezatan, tentunya makanan khas Bandung sangat variatif. Mulai dari makanan kering hingga basah, makanan khas Bandung pun menyediakan hal tersebut.

Lantas, apa sajakah makanan khas Bandung yang enak dan patut kamu coba? Penasaran? Jangan khawatir. IntipSeleb akan merangkum untuk kamu mengenai makanan khas Bandung yang wajib masuk ke dalam daftar makanan kamu. Tunggu apa lagi, yuk langsung aja simak artikel lengkapnya di bawah bersama IntipSeleb untuk mencari tahu makanan khas Bandung. Check it out friends!

Mie Kocok

Makanan khas Bandung pertama dan mudah ditemui ketika sedang berkunjung ialah mie kocok. Mie Kocok merupakan salah satu kuliner yang melegenda sejak tahun 1958. Hidangan ini terdiri atas mie kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil atau kaki sapi, tauge, baso dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng.

Mie yang digunakan oleh penjual biasanya berbentuk gepeng dan memiliki tekstur halus. Jadi proses mengocok mie dalam air panas akan membuatnya benar-benar mateng sempurna. Dan yang menjadi ciri khasnya lagi ialah kuah yang kental. Jika biasanya kamu makan kuah berbentuk sangat cair, maka akan berbeda ketika kamu menyantap menu satu ini.

Mie kocok bandung juga berbeda dengan bakso. Selain itu mie kocok juga memiliki rasa yang lebih kaya hasil dari bumbu yang digunakan. Meski berbeda, terkadang bakso ditambahkan sebagai topping mie kocok bandung.

Surabi

Makanan khas Bandung berikutnya dikenal sebagai jajanan ringan atau cemilan nih yaitu Surabi. Surabi merupakan jajanan tradisional Kota Bandung yang sudah ada sejak dahulu. Di mana surabi memiliki bahan dasar tepung beras, tepung terigu dan santan kelapa. Pemasakannya pun bukan menggunakan kompor, melainkan menaruh adonan pada tungku sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas.

Surabi sendiri memiliki dua jenis, diantaranya yaitu surabi manis dengan menggunakan kinca dan surabi asin yang ditaburi oncom di atasnya yang memberikan kamu rasa pedas. Seiring perkembangan zaman, surabi pun telah melakukan inovasi dengan dari makanan tradisional dengan sedikit sentuhan modern.

Seperti penggunaan topping lainnya yaitu durian, cokelat, keju, selai-selai impor, atau bahkan telor ayam yang sudah di kocok di tambahkan kedalam adonan surabi yang sedang di masak di tungku.

Cuanki

Makanan khas dari Bandung berikutnya merupakan jajanan yang cocok dikonsumsi saat cuaca dingin, apalagi jika bukan cuanki. Cuanki sendiri ialah siomay atau bakso tahu yang kering, yang kemudian diberi kuah.

Sekitar pada tahun 80an, sejumlah mantan pegawai Choan Kie yang kebanyakan orang-orang dari beberapa wilaya seperti Bandung, Garut, dan Ciamis, mencoba memproduksi makanan simpel.

Para pedagang memodifikasi bahan dasar yang awalnya minyak dan daging babi menjadi ikan tenggiri, agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat umum. Rupanya, respons pasar atas makanan tersebut bagus dan menjadi alternatif jajanan baru diantara bakso dan mie ayam.

Para pedagang pun menjajakan dengan cara memikul dan berjalan kaki secara berkeliling, sebagaimana para penjual bakso dan mie ayam di masa itu sehingga konon nama cuanki berasal dari hal tersebut. Seiring perkembangan waktu dan teknologi, para pedagang cuanki banyak yang berjualan dengan cara menetap di satu tempat atau ada pula yang menjual cuanki instan yang dapat disajikan dalam waktu singkat seperti dalam kemasan.

Batagor

Batagor merupakan salah satu makanan khas dari Bandung yang terkenal akan kelezatannya. Batagor merupakan makanan yang merupakan makanan adaptasi dari Tionghoa dan Indonesia. Makanan ini berbahan dasar dari adonan bakso dan tahu yang digoreng yang diberi nama Batagor.

Umumnya batagor terbagi menjadi 2 jenis, yaitu batagor kering dan batagor kuah. Murah dan membuat kenyang, batagor kering biasanya digoreng dan disajikan dengan bumbu kacang. Sedangkan batagor kuah, dihidangkan dengan kuah kaldu seperti layaknya bakso. Batagor pun dapat kamu temukan dengan mudah.

Bandros

Bandros merupakan makanan khas Bandung yang terbuat dari campuran tepung beras serta santan kelapa yang dimasak di atas cetakan berbentuk cekung. Lalu, saat adonan kue masih setengah matang makan diberi taburan kelapa parut di atasnya membuat aroma kuat sembari menunggu matang dan siap disajikan. Gurih dan asin memberikan rasa makanan ini unik.

Dari segi teksturnya, bandros tersebut garing di luar, dan lembut ditengah. Melansir pada Berita UPI Edu, asal usul bandros dimulai sejak adanya pengaruh pemerintahan Hindia Belanda yang pada tahun 1900-an memperkenalkan penggunaan tepung terigu di Kota Bandung dan di daerah Priangan atau Jawa Barat.

Gagasan munculnya pembuatan bandros adalah untuk masyarakat kelas bawah dapat menikmati kue dengan harga terjangkau dari bahan baku beras. Bahan baku beras ini adalah sumber utama makanan pokok di masyarakat orang Sunda di Jawa Barat. Upaya meringankan masyarakat dalam mengkonsumsi tepung terigu dan beras yang juga cukup mahal, memunculkan ide membuat bandros dengan ukuran yang kecil-kecil dari bahan dasar tepung beras dan beras ketan dengan penambahan kelapa parut, garam, gula pasir, minyak kelapa terutama untuk sarapan pagi.

Hal itu juga mengapa kudapan ini pada jaman dahulu hanya beredar dijual hanya pagi hari, lebih nikmat bila didampingi air minum teh. Kini bandros pun dapat dinikmati dengan mudah.

Gehu Jeletot

Gehu merupakan makanan khas dari Bandung yang berisikan tahu dengan toge di dalamnya lalu digoreng. Tak hanya itu, untuk menambah kelezatan, tahu tersebut dilapisi tepung crispy yang membuat cita rasanya menjadi gurih dan renyah.

Gehu Jeletot mulai berinovasi dan sehingga mulai memunculkan variasi lain seperti adanya bihun, kol, wortel, hingga daging cincang, udang, ayam, atau sesuai di mana kamu mendapatkan jajanan tersebut. Bahan-bahan tersebut biasanya ditumis bersama rempah dan cabai sebelum dimasukkan ke dalam tahu.

Cilung

Cilung juga menjadi salah satu makanan khas dari Bandung yang wajib dicoba saat berkunjung. Berbeda dengan cireng, cimol, dan cilok yang digoreng, tepung kanji ini dibuat bergulung pada setangkai lidi bambu sehingga dinamakan cilung atau aci digulung. seperti telor gulung, cilung memberikan rasa yang berbeda karena dari segi tekstur, ia kenyal.

Menjadi jajanan favorit kekinian, cilung pun menambah variasi rasa dengan menambahkan toping lainnya seperti sosis, keju, kornet, atau yang manis-manis.

Itulah deretan makanan khas dari Bandung selain seblak yang harus kamu rasakan dalam perjalanan kamu. Selamat mencoba!

Topik Terkait