IntipSeleb – Fajar Bustomi sutradara film My Sassy Girl mengungkapkan alasan dirinya lebih memilih penyanyi seperti Tiara Andini, Raja Giannuca, dan Petrus Mahendra. Sebab, diketahui beberapa pemain memang baru mengenal dunia peran.
Fajar Bustomi menyampaikan jika tidak asal memilih pemain itu. Lalu apa alasan sebenarnya dari Fajar saat menentukan pemain film? Berikut artikelnya.
Menghadirkan Aktor Baru
Fajar Bustomi menyampaikan alasan dirinya bukan menggunakan aktor dalam film My Sassy Girl. Ia justru menggunakan beberapa penyanyi muda dalam film barunya itu. Fajar menyampaikan jika ia menggunakan penyanyi yang memang sudah memiliki bakat akting.
"Kenapa saya pakai artis bukan aktor, tetapi penyanyi. Karena orang yang sudah biasa di entertain, sudah berani di depan kamera, apalagi bernyanyi kan syuting video klip ada adegan sedikit. Minimal mereka sudah memiliki basic akting dari syuting video klip mereka," ucap Fajar di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Mei 2022.
Akhirnya keputusan Fajar Bustomi itu dianggap tepat. Ia justru merasa penyanyi-penyanyi itu bisa menggantikan aktor dan aktris yang saat ini sedang naik daun.
"Dan keputusan saya setelah menonton film-nya, itu adalah keputusan yang tepat. Karena, di saat produksi film yang lagi banyak, produksi series yang banyak, kita juga harus bisa menghadirkan aktor dan artis-artis Indonesia baru gitu di perfilman Indonesia," katanya.
Fajar Bustomi juga merasa harus ada orang-orang yang bisa memunculkan artis baru. Sebab, ia merasa sering kehabisan aktor dan aktris saat mau syuting.
"Tidak hanya Indonesian Idol saja yang memunculkan penyanyi penyanyi baru, aktor-aktor juga harus ada nih. Industri ini harus di support. Makanya kadang-kadang suka kehabisan pemain kalau syuting. 'Oh pemainnya lagi syuting ini'. Akhirnya produksi nya mundur," katanya.
Sinopsis My Sassy Girl
Film My Sassy Girl menceritakan tentang sosok Gian (25) yang seharusnya pergi ke rumah tantenya karena sang tante ingin menjodohkan Gian dengan mantan kekasih almarhum anaknya.
Namun sejak di stasiun hingga di dalam gerbong kereta, Gian terjebak dalam situasi harus mengurus gadis mabuk bernama Sisi (24) hingga harus membawanya ke hotel.
Terjadi kesalahpahaman antara Gian dan Sisi namun justru kesalahpahaman itulah yang membawa mereka ke dalam pertemuan demi pertemuan selanjutnya. Membentuk sebuah kebersamaan di mana Gian menemukan dirinya tak bisa dan tak mau lepas lagi dari Sisi meski Sisi seringkali membullynya.
Sisi yang punya sisi muram akibat masa lalunya pun menemukan kebahagiaan setiap kali bersama Gian. Sayangnya Sisi selalu merasa ia tidak pantas berbahagia sementara Gian selalu berusaha menuruti kemauan Sisi, seaneh apapun permintaan Sisi, demi bisa membawa Sisi lepas dari kesedihan yang kerap Gian temukan di antara segala tingkah Sisi yang konyol.
Selain My Sassy Girl, pada tahun 2022 ini, Falcon Pictures juga merilis 2 film adaptasi dari Korea Selatan lainnya berjudul Hello Ghost dan Miracle In Cell No 7. Ketiga film adaptasi Korea Selatan ini secara resmi trailernya dirilis bersamaan pada tanggal 26 Mei 2022 ini. (rth)