Foto : Www.freepik.com/drobotdean

IntipSeleb

Amalan ibu hamil merupakan kegiatan yang bisa menambah amal dan pahala seorang wanita yang tengah mengandung. Ketika seseorang mengandung, Allah SWT memberikan berkah dan kenikmatan yang tiada tara banyaknya. Sehingga tak ada salahnya agar senantiasa melakukan amalam-amalan selama hamil sebagai bentuk rasa syukur atas segala karunia yang telah Allah SWT berikan.

Perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan selama mengandung, secara tidak langsung dapat membuat janin yang sedang dalam kandungan terbiasa melakukan hal-hal baik yang dilandasi oleh agama.

Umumnya, amalan ibu hamil tidaklah sulit, hal-hal sederhana sudah bisa mendatangkan hal-hal baik selama sedang mengandung. Ustaz Adi Hidayat pernah mengemukakan apa saja amalan yang bisa dilakukan oleh Ibu hamil. Penasaran dengan lengkapnya? Simak artikel ini hingga selesai.

Amalan Ibu Hamil

Amalan ibu hamil berikut ini pernah dikemukakan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang terekam dan diunggah ke YouTube Audio Dakwah, 27 Agustus 2020. Selain itu, amalan ibu hamil berikut ini juga dikutip dari VIVA.

1. Berdoa

Amalan ibu hamil yang pertama adalah doa. Selama mengandung, seorang Ibu dianjurkan untuk terus memanjatkan doa agar anak yang dikandungnya kelak menjadi anak yang salih dan salihah. Hal ini terkandung dalam Al-Arbain ke empat.

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, قَلَ : حَدَّثَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ المَصْدُوْقُ : اِنَّ أَحَدُكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذلك, ثُمَّ يُرْسَلُ اِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ, وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ. فَوَالَّذِي لَا اله غَيْرُهُ, اِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حتّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حتى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ الجَنَّةِ فَيَدخُلُهَا

Artinya: “Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menceritakan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiq al-Mashduq (yang benar lagi dibenarkan perkataannya):

‘Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk sperma, kemudian menjadi segumpal darah seperti (masa) itu, kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula.

Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan dengan empat kalimat: menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia.

Demi Dzat yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka sehingga akhirnya dia masuk neraka.

Dan sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga sehingga akhirnya dia masuk surga’.”

"Dalam usia empat bulan inilah kemudian diutus malaikat untuk meniupkan rohnya atas izin Allah SWT, jika usia kandungan sudah mencapai 4 bulan, itu artinya rohnya sudah ditiupkan," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Setelah ditiupkan roh, maka selanjutnya diikatkan 4 perkara yakni rizki, ajal, amal perbuatan dan kebahagiaan serta sengsaranya. Oleh sebab itu, seorang ibu hamil sangat dianjurkan untuk memohon doa kepada Allah SWT tentang hal-hal baik terkait empat perkara yang telah disebutkan sebelumnya.

Tak hanya ibunya, ayahnya pun disarankan untuk memanjatkan doa agar hal-hal baik bisa didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.

2. Tidak melewatkan salat wajib

Salat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Salat hukumnya wajib, sehingga dengan alasan apapun, tidak boleh ditinggalkan, terkecuali memang tidak diwajibkan salat, misalnya saja perempyan yang sedang haid. Jika tidak ada air untuk berwudhu, maka Allah SWT meringankannya dengan memperbolehkan mengganti air wudhu dengan debu atau bertayamum. Tidak bisa berdiri, Allah SWT meringankannya dengan diizinkannya untuk salat sembari duduk atau berbaring.

Begitu pun untuk ibu yang sedang hamil. Melaksanakan salat, dapat membuat anda lebih dekat dengan Allah SWT. Doa anda disetiap salat pun berkemungkinan untuk didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.

3. Sering membaca Al-Quran

Amalan ibu hamil selanjutnya adalah dengan rajin membaca Al Quran. Membaca Al Quran dapat memberikan ketenangan bagi hati. Selain itu, terbiasa membaca Al-Quran setiap hari dapat membuat si kecil terbiasa dengan lantunan ayat suci Al Quran. Terlebih lagi jika anda membacanya di saat usia kehamilan menginjak 4 bulan. Anda pun juga disarankan untuk menghatamkan Al-Quran selagi mampu.

4. Zikir

Amalan ibu hamil sederhana yang bisa dilakukan adalah melantunkan zikir. Membaca zikir dapat dibaca kapanpun dan tergolong ringan. Jika sedang senggang, sebelum tidur atau di sela-sela aktivitas anda yang sedang mengandung, bisa terus berzikir.

5. Bersedekah

Amalan ibu hamil selanjutnya yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah bersedekah. Berbagi dengan fakir miskin adalah perkara yang baik, sebab sesungguhnya di antara rezeki yang kita peroleh ada rezeki dari para fakir miskin. Terbiasa bersedekah juga bisa menjadi hal yang baik yang bisa dilakukan.

6. Baca surat Al Quran

Amalan ibu hamil selanjutnya adalah dengan membaca surat Al Quran. Surat Al-Fatihah, Surat Al-Insyirah, hingga ayat kursi. Jika sedang hamil, dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah, sesungguhnya surah ini merupakan surat utama yang wajib dibaca saat menjalankan ibadah salat.

Surat Al-Fatihah bisa menjadi amalan ibu hamil yang menginjak usia 7 bulan. Anda bisa mengamalkannya dengan membaca sebanyak 7 kali dan mengusapkan tangan anda ke perut anda yang telah membesar. Kemudian Surat Al-Insyirah, juga bisa menjadi amalan bagi anda.

Di dalam Surat Al-Insyirah, disebutkan bahwa Allah SWT menegaskan bahwa akan ada kemudahan setelah kesulitan. Membaca surat ini bisa menjadi sebuah pengingat bagi anda bahwa tidak ada masalah yang tidak memiliki jalan keluar.

Hamil merupakan masa-masa yang sulit bagi sebagian perempuan, namun Insya Allah jika sabar dan bertawakal, semuanya bisa berjalan dengan lancar. Selanjutnya anda juga bisa mengamalkan Ayat Kursi. Ayat-ayat yang terkandung di dalam ayat suci berisi tentang kekuasaan dan keesaan Allah SWT.

Selama hamil, anda bisa rutin melantunkan Ayat Kursi agar proses melahirkan anda bisa diberi kemudahan. Anda bisa mengajak suami anda juga untuk mengamalkan Ayat Kursi ini dengan membacanya di pagi dan sore hari. Selain itu juga bisa dibacakan seusai ibadah atau menjelang tidur.

Demikian adalah sederet amalan ibu hamil. Semoga informasi di atas dapat berguna untuk anda dan amalan ibu hamil di atas dapat diterapkan selama anda mengandung.

Topik Terkait