Ariana mendatangi toko perhiasan untuk menjual perhiasannya. Saat dia menunggu karyawan toko mengecek perhiasannya, Galvin datang menghampiri. Galvin kaget saat tahu Ariana menjual perhiasannya karena Ariana Glow membutuhkan dana besar.
Di sisi lain, Kusuma masuk ke ruangan Dita dengan emosi. Dia menggebrak meja kerja Dita dan membentak keras karena sudah melakukan kerja sama dengan klien besar perusahaan tapi memasang harga yang bisa merugikan Kusuma Grup.
Namun, Dita seolah tidak peduli dan bersikap santai. Hal ini membuat Kusuma makin marah dan hendak menampar Dita. Tetapi saat itu Anjani dan Saka masuk. Anjani meminta Kusuma untuk menahan diri karena bagaimanapun Dita adalah perempuan.
Anjani lalu menegur Dita dengan tegas karena ulahnya akan membuat perusahaan bubar. Mendengar itu, Dita mengaku tidak mempermasalahkan soal uang, justru yang ditunggu-tunggu adalah kehancuran mereka semua.
Dion Dorong Celine Sampai Terjatuh
Choky baru sampai kantor. Saat itu ada telepon masuk dari Celine. Celine menanyakan keputusan Choky. Di saat yang bersamaan, Galvin memanggil Choky. Panik, Choky terkejut dan tampak sangat tegang menatap Galvin.